Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mahfud Mundur dari Menko Polhukam

PDIP: Mahfud MD Mundur dari Kursi Menko Polhukam karena Jokowi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Mahfud MD mundur dari kursi Menko Polhukam disebabkan karena Presiden Jokowi.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Mahfud MD mundur dari kursi Menko Polhukam disebabkan karena Presiden Jokowi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mahfud MD dan pihak PDIP menjelaskan alasan mundurnya Cawapres nomor urut 3 dari kursi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Diketahui, Mahfud secara resmi mengundurkan diri dari kursi jabatan Menko Polhukam jelang Pilpres 2024 pada Kamis (1/2/2024).

Mahfud yang merupakan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, memilih menyerahkan secara langsung surat pengunduran diri dari jabatan Menko Polhukam kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mahfud menyampaikan tiga poin isi surat pengunduran diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) yang disampaikannya kepada Presiden Jokowi.

Menurutnya, poin pertama surat tersebut yakni menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang pada 23 Oktober 2019 mengangkatnya sebagai Menko Polhukam.

"Dan menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatannya dengan penuh penghormatan kepada saya dan penghormatan saya kepada beliau pada saat ini

sehingga saya secara resmi dan dengan penuh hormat juga hari ini menyatakan minta atau memohon berhenti dengan sebuah surat itu," ujar Mahfud dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis sore.

Mahfud MD mundur dari kursi Menko Polhukam.
Mahfud MD mundur dari kursi Menko Polhukam. (Kompas TV)

Kemudian poin kedua surat itu menegaskan permohonan berhenti sebagai Menko Polhukam.

Lanjut ke poin ketiga, yakni Mahfud menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Jokowi apabila selama bertugas sebagai Menko Polhukam ada masalah atau tugas yang kurang dilakukan dengan baik.

"Alhamdulillah Bapak Presiden sama dengan saya. Kita bicara dari hati ke hati dan penuh kekeluargaan dan sama-sama tersenyum.

Tidak ada ketegangan, kita tersenyum gembira bercerita masa lalu ketika kita mulai bekerja," katanya.

"Presiden menyatakan, "Pak Mahfud ini adalah Menko Polhukam terlama dalam sepanjang pemerintahan Pak Jokowi karena dulu,

Pak Tedjo Edi tidak sampai setahun, lalu Pak Luhut satu tahun empat bulan. Lalu Pak Wiranto tiga tahun setengah lewat dua bulan". Saya hampir empat tahun setengah," lanjutnya.

Mahfud menuturkan, karena perkembangan politik maka dirinya harus memutuskan berhenti sebagai menteri dan fokus ke tugas lain sebagai peserta pemilu.

"Itu saja isinya (isi surat pengunduran diri). Tidak ada hal yang lain," tegas Mahfud.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved