Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jalan Rusak di Talaud

Potret Pengendara Bertaruh Nyawa Lewati Jalan Rusak di Desa Balang dan Sereh Talaud

Warga keluhkan kondisi ruas jalan yang menuju Desa Balang dan Sereh Kecamatan Salibabu Kabupaten kepulauan Talaud Sulawesi Utara yang rusak parah.

|
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribun Manado/Istimewa
Potret Pengendara Bertaruh Nyawa Lewati Jalan Rusak di Desa Balang dan Sereh Talaud 

Kegiatan preservasi jalan dilakukan di Jalan Esang - Rainis dengan progres fisik sebesar 52%.

Kemudian, di Jalan Beo - Esang - Rainis dengan progres fisik sebesar 12%. Kedua kegiatan tersebut ditargetkan selesai pada 2024.

Menyusul kegiatan preservasi Jalan Rainis - Melonguane - Beo, Lingkar Kakorotan dan Lingkar Miangas yang progres fisiknya telah selesai dan mencapai 100%.  

“Dilakukan pula penggantian jembatan sebanyak 21 buah, dengan total panjang 576 meter.

Pada 2015 hingga 2023 telah diselesaikan sebanyak 19 buah jembatan. Pada tahun 2024 akan dilanjutkan dengan penggantian 2 buah jembatan, yaitu Jembatan Panding dan Jembatan Ambia,” terang Hedy.

Dengan dilanjutkannya kegiatan preservasi jalan tersebut, pada tahun 2024, seluruh jalan di Lingkar Talaud sudah beraspal dengan tingkat kemantapan 94%.

Adapun total biaya penanganan jalan Lingkar Talaud pada 2015-2024 sebesar Rp1,13 Triliun.

Berikut Potret Jalan Rusak di Desa Balang, Talaud:

Kendaraan saat berjibaku dengan kondisi jalanan yang ekstrem

Potret Jalan Rusak di Desa Balang, Talaud
Potret Jalan Rusak di Desa Balang, Talaud
Potret Jalan Rusak di Desa Balang, Talaud 1
Potret Jalan Rusak di Desa Balang, Talaud
Potret Jalan Rusak di Desa Balang, Talaud 2
Potret Jalan Rusak di Desa Balang, Talaud
Potret Jalan Rusak di Desa Balang, Talaud 3
Potret Jalan Rusak di Desa Balang, Talaud
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved