Ganjar Pranowo Sentil Pendukungnya yang Dianiaya Saat Sambut Jokowi: Harga Diri Dipertahankan

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo pada hajatan rakyat di Kota Manado Sulawesi Utara, ikut menyinggung kasus penganiayaan yang dialami pendukungnya saat menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Gunung Kidul, Yogjakarta.

Kata Ganjar, sosok wanita yang menolong warga yang dianiaya adalah kader PDI Perjuangan

"Dia ibu Endah Subekti Kuntariningsih, kader PDI Perjuangan," jelasnya

Dia pun meminta seluruh kader PDIP di Sulut harus mencontohi sikap Endah Subekti Kuntariningsih yang berani membela rakyat.

"Ketika ada orang mengepresikan kehendaknya dan kemudian diintimidasi dan dipukul si pemimpinnya datang langsung dan menghadapi langsung. Tidak pernah mundur satu centi pun, harga diri yang dipertahankan itulah suara rakyat," ujar Ganjar yang disambut teriakan dari para pendukung di Lapangan Koni Sario, Kamis (1/2/2024)

Menurutnya pemimpin harus bersama rakyat bersatu untuk memberikan ruang demokrasi yang sangat terbuka tanpa bisa diintervensi dan diinjak oleh siapapun.

"Maka kalau di Manado ini saya lihat nuansanya pemberani semuanya," jelasnya

Sebelumnya, video dugaan pemukulan terhadap seorang warga saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa (30/1/2024), viral di media sosial (medsos).

Dalam video tersebut terlihat mobil Presiden Jokowi berhenti di depan pasar Argosari, Wonosari.

Saat Jokowi membagikan kaos, ada seorang pria membentangkan spanduk yang bertuliskan "Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar

Dari situ tiba-tiba pria tersebut ditarik dan diduga dianya oleh beberapa orang.

Beberapa waktu kemudian, Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih muncul dan membela warga tersebut.

Kemudian, warga yang sempat diamankan, langsung dibawa pulang oleh Endah Subekti Kuntariningsih. (Ren)