Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ganjar Pranowo ke Sulut

Sentil Kasus Ma Endah saat Kampanye di Manado, Ganjar Minta Warga Sulut Lawan Intimidasi

Kampanye dibuka dengan orasi Bendahara DPP PDI Perjuangan Olly Dondokambey, kemudian dilanjutkan dengan Ketua TKD Ganjar-Mahfud Sulut Rio Dondokambey.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Ganjar Pranowo Capres nomor urut 3 saat memberikan orasi pada kampanye yang digelar, Kamis 1 Februari 2024 di Manado. Ganjar ikut menyentil soal kasus Ma Endah yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Jogja. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kampanye Capres nomor urut tiga yakni Ganjar Pranowo di Manado, Sulawesi Utara, meriah.

Ganjar yang hadir di lapangan KONI, Kecamatan Sario, Manado, sudah ditunggu oleh ribuan pendukungnya.

Kampanye dibuka dengan orasi Bendahara DPP PDI Perjuangan Olly Dondokambey, kemudian dilanjutkan dengan Ketua TKD Ganjar-Mahfud Sulut Rio Dondokambey.

Ada hal menarik yang disentil oleh Ganjar Pranowo saat memberikan orasi kepada ribuan warga Sulut.

Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut menyentil soal dugaan intimidasi yang dilakukan oleh Paspampres di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Jogjakarta.

Dugaan intimidasi ini dirasakan oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih alias Ma Endah.

Menurut Ganjar apa yang dilakukan oleh Ma Endah dengan melawan intimidasi tersebut adalah hal yang tepat.

"Kita tidak boleh diam terhadap intimidasi. Ma Endah sudah memberikan contoh, bahwa intimidasi harus dilawan," tegas dia.

Ganjar kemudian meminta agar warga Sulawesi Utara jangan gentar ketika diintimidasi.

"Bapak-ibu jangan takut. Kalau ada intimidasi kita lawan sama-sama," tegasnya.

Menurut Ganjar intimidasi adalah sebuah kemunduran dalam berdemokrasi.

"Kita tidak boleh mundur. Demokrasi harus ditegakkan, lawan intimidasi," tandasnya. (Nie)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved