TKN Prabowo-Gibran Anggap Gerakan 4 Jari Bentuk Rasa Panik Kubu Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gerakan salam 4 jari kini mencuat di tanah air menjelang Pilpres 2024.

Gerakan 4 Jari ini belakangan diduga ditujukan kepada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pun memberikan tanggapan.

Kubu Prabowo-Gibran menganggap simbol salam 4 jari merupakan bentuk kepanikan dari kubu paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Nusron Wahid sebagai Sekretaris TKN Prabowo-Gibran mengatakan, pihaknya menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai gerakan 4 jari yang digulirkan kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud itu.

"Percaya sama saya ya kalau kayak gitu biarkan rakyat yang menilai.

Ya namanya orang lagi panik usaha boleh-boleh saja itu kan bentuk rasa kepanikan.

Kenapa nggak 5 jari semua? dadah alias sudah selesai begitu," ucap Nusron di media center Prabowo-Gibran, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Lanjut Nusron menambahkan, gerakan penolakan kepada paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran sudah terus menerus dilakukan.

Tetapi elektabilitas paslon yang diusung koalisi Indonesia maju itu masih mengalami trend kenaikan.

"Kalau nolak kan surveinya enggak naik. Gerakan-gerakan untuk menolak 02 kan sudah berbagai cara.

Katanya koalisi, lawan dinastilah, lawan ini lah, macem-macem, tapi tren surveinya naik terus, ya alhamdulillah," tukasnya.

Sebelumnya, aktivis yang memelopori gerakan Salam 4 Jari, John Muhammad mengungkapkan tujuan di balik gerakan tersebut.

Ia menyebut gerakan tersebut mengarahkan para pemilih bimbang agar memilih paslon 01 atau 03 dalam Pilpres 2024.

Jhon berharap gerakan itu dapat mengurangi potensi terjadinya pilpres satu putaran, seperti yang diharapkan kubu Prabowo-Gibran.