Pengunjung Taman Wisata Bendungan Kuwil Sulawesi Utara Susut, dari Seribu Tinggal Beberapa Orang

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Objek wisata Taman Budaya Bendungan Kuwil Kawangkoan di Desa Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, mulai sepi pengunjung.

Penyebabnya adalah tiadanya fasilitas kuliner. Selain itu, fasilitas lainnya tak terawat.

Tribunmanado mengunjungi lokasi itu Senin (29/1/2024) pagi. Suasana sepi.

Di bagian depan, terdapat beberapa ibu yang menghadiri kegiatan sebuah instansi. 

Mereka berjalan dari sana menuju ke dalam. Lewat sebuah jalan kecil, tiba - tiba mereka nyeletuk.

"Wah rumput sudah tinggi," kata seorang diantaranya.

Rumput di taman di sekitar patung burung Manguni dan penari kabasaran memang tampak tak terawat.

Di beberapa tempat sangat lebat hingga menyentuh jalan. 

Kesan asri hilang sudah. Dulunya taman dengan bunga bungaan adalah salah satu daya tarik lokasi itu.

"Tapi kini sudah penuh semak belukar," kata Grace seorang pengunjung. 

Di tengah dan belakang, taman masih baik. Di beberapa titik, bekas bekas penataan nampak.

Seorang penjaga lokasi itu menyebut, pengunjung turun jauh.

Dulunya, di saat tempat itu baru buka, penunjung dapat mencapai ribuan orang per hari.

"Tapi kini yah di hari segini hanya satu dua saja, pengunjung perhari kini di bawah 100," kata dia.

Gerald seorang warga menyebut ia enggan lagi ke sana.

Padahal sebelumnya ia tergolong rajin mampir.

"Yah masalahnya tak ada lokasi kuliner, tak lengkap kalau suatu lokasi wisata tak ada tempat kuliner," beber dia.

Selain itu, kata dia, tak ada yang baru di sana. Hiburannya itu itu saja.

"Sementara di Manado dan sekitarnya banyak bermunculan lokasi wisata," kata dia.

Ia menuturkan lokasi itu sesungguhnya punya potensi besar. Hanya musti dieksplor lagi.

"Coba dibikinkan lokasi kuliner mirip di Danau Linow," kata dia. (Art)

• HUT ke-15 Tribun Manado, Ini Harapan Pj Bupati Minahasa Jemmy Stani Kumendong