Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

10 Penyakit yang Paling Banyak Jadi Penyebab Kematian di Dunia, Ada Diare

Penyebab kematian ini bisa berubah seiring berjalannya waktu, pengembangan teknologi, tindakan pencegahan, dan layanan kesehatan.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Ilustrasi 

Penyakit paru obstruktif kronik ke-3 yang berkontribusi sebesar sekitar 6 persen dari 55,4 juta kematian di dunia.

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit peradangan paru kronis yang menyebabkan terhambatnya aliran udara dari paru-paru.

Gejala PPOK sering kali tidak muncul sampai terjadi kerusakan paru-paru yang signifikan, dan biasanya memburuk seiring berjalannya waktu, terutama jika paparan rokok terus berlanjut.

Gejala PPOK meliputi berikut:

  • Sesak napas, terutama saat beraktivitas fisik
  • Mengi
  • Sesak dada
  • Batuk kronis yang dapat menghasilkan lendir (dahak) yang bening, putih, kuning atau kehijauan
  • Infeksi pernafasan yang sering terjadi
  • Kekurangan energi
  • Penurunan berat badan yang tidak diinginkan (pada tahap selanjutnya)
  • Pembengkakan di pergelangan, telapak, atau tungkai kaki.

Orang dengan PPOK juga cenderung mengalami episode yang disebut eksaserbasi, di mana gejalanya menjadi lebih buruk daripada variasi sehari-hari biasanya dan bertahan setidaknya selama beberapa hari.

Infeksi saluran pernapasan bawah

Infeksi saluran pernapasan bawah menjadi penyakit menular paling mematikan di dunia, dan menduduki peringkat ke-4 penyebab kematian terbanyak.

Namun, jumlah kematian telah menurun secara signifikan. Pada 2019, penyakit ini merenggut 2,6 juta jiwa, 460.000 lebih sedikit dibandingkan pada 2000.

Mengutip Medical News Today, infeksi saluran pernapasan bawah adalah infeksi yang memengaruhi saluran pernapasan bagian bawah yang menyebabkan penyakit seperti, bronkitis, pneumonia, bronkiolitis, dan tuberkulosis.

Gejala infeksi saluran pernapasan bawah bervariasi dan bergantung pada tingkat keparahannya.

Infeksi yang tidak parah dapat menimbulkan gejala yangmirip dengan flu biasa, seperti:

  • Hidung tersumbat atau pilek
  • Batuk kering
  • Demam ringan
  • Sakit tenggorokan ringan
  • Sakit kepala yang tumpul

Infeksi yang lebih parah bisa menyebabkan:

  • Batuk parah yang menghasilkan dahak
  • Demam
  • Sulit bernapas
  • Warna biru pada kulit
  • Pernapasan cepat
  • Nyeri dada
  • Mengi

Gangguan neonatal

Gangguan neonatal menduduki peringkat ke-5. Namun, kematian akibat kondisi neonatal merupakan salah satu kategori yang mengalami penurunan angka kematian absolut terbesar selama dua dekade terakhir.

Kondisi ini menyebabkan 2 juta bayi baru lahir dan anak kecil meninggal pada 2019, lebih sedikit 1,2 juta dibandingkan pada 2000.

Menurut National Library of Medicine, gangguan neonatal berarti gangguan keadaan normal tubuh, organ, dan fungsi pada bayi baru lahir.

Prematuritas, disfungsi pernafasan, trauma kelahiran, kelainan bawaan, infeksi neonatal dan gangguan hemolitik pada bayi baru lahir adalah beberapa contoh kelainan neonatal yang umum ditemui.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved