Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Wali Kota Bitung Sukses Bicara Konsep Smart City di Seminar Internasional, Ini yang Disampaikan

Gegara Digital, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri disejajarkan dengan para menteri kabinet Indonesia Maju.

|
HO
Wali Bitung Maurits Mantiri menjadi satu diantara narasumber di seminar Internasional Happy Digital and Flourishing City, Profound Syctemic Transformations for Impacted Bureaucratic Reforms, hasil kerja sama United In Diversity (UID), Kementerian Pan RB dan LAN RI. 

BITUNG, TRIBUNMANADO.CO.ID - Gegara Digital, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri disejajarkan dengan para menteri kabinet Indonesia Maju.

Maurits dan sejumlah pembantu Presiden Joko Widodo, berada dalam satu forum seminar Internasional.

Seminar Internasional, Happy Digital and Flourishing City, Profound Syctemic Transformations for Impacted Bureaucratic Reforms.

Baca juga: Wali Kota Bitung Maurits Mantiri Ingatkan ASN Harus Netral di Pilkada 2024, Ini Pesannya

Maurits tampil di sesi 1 dengan tajuk Impactful Systemic Transformation for Flourishing City, yang berlangsung di Aula Prof Agus Dwiyanto Building A, 2nd Floor National Institute of public administration Indonesia (Lembaga Administrasi Negara) Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Seminar Internasional ini hasil kerja sama United In Diversity (UID), Kementerian Pan RB dan LAN RI.

Selain Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, tampil sebagai pembicara antara lain, Menkomarves RI Luhut Panjaitan, MenPANRB RI Abdulah Aswar Anas.

Mantan Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu dan Plh Kepala Lembaga Administrasi Negara, Muhammad Taufiq

Selain itu dihadiri oleh para pemimpin daerah. 

Tak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh pejabat dari berbagai kementerian dan lembaga negara. 

Di hadiri 38 Gubernur, 116 Bupati/Wali Kota dari seluruh Indonesia serta sejumlah pejabat lintas kementerian/lembaga negara dan pemangku kepentingan lainnya yang terkait dengan konsep smart city. 

"Satu kesempatan yang sangat spesial dan mungkin tak akan terjadi lagi. Bisa berbicara dalam forum seminar Internasional, menyangkut pengalaman dan strategi dalam upaya mencapai kota yang makmur dan sejahtera. Serta komitmen yang tinggi dari pemerintah pusat dalam mendukung upaya transformasi sistemik untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di berbagai wilayah Indonesia," kata Maurits Mantiri, Kamis (25/1/2024).

Wali Kota Bitung berharap bahwa melalui seminar Internasional, para peserta dapat saling bertukar pengalaman dan berkolaborasi dalam menciptakan solusi dan inovasi yang efektif.

Dalam mendorong pembangunan kota yang berkualitas dan berkelanjutan. 

Dengan partisipasi aktif dan kerjasama antar pemangku kepentingan, diharapkan implementasi konsep smart city di Indonesia dapat lebih tanggap terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

"Untuk pelayanan yang berbasis Administrasi yang terutama ada menyenangkan hati Rakyat, juara di hati rakyat," jelasnya. 

Dirinya sendiri menyampaikan kalau pengunaan banyak Aplikasi menjadi persoalan apalagi ada ego sektoral di setiap organisasi perangkat daerah (OPD). 

"Untuk itu, pemkot Bitung bakal menyatukan semua aplikasi dalam satu portal guna pelayanan ke Masyarakat," kata dia.

Sementara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengemukakan jika saat ini presiden sudah melarang adanya penambahan Aplikasi. 

"Peraturan Presiden nomor 82 tahun 2023 melarang akan adanya pembuatan aplikasi lagi sebab masyarakat akan terus mendowload aplikasi dan juga pembiayaannya sangat besar," kata Anas.

Semoga acara ini dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam mempercepat kemajuan dan kemakmuran kota-kota di Indonesia.

Wali Kota Bitung terpilih dari antara ratusan Bupati/Wali Kota untuk menjadi salah satu pembicara sekaligus menyampaikan pengalaman dan strategi menuju Intellegent dan smart city.(crz)

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved