Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Satpol PP Kaget Pengamen Ini Raup Rp 500 Ribu Hanya 6 Jam

Pasalnya, pengamen ini mampu meraup pendapatan sekitar Rp 500 ribu setiap harinya.

Editor: Alexander Pattyranie
Kolase Instagram
Kolase foto tangkapan layar video viral Satpol PP Kaget Pengamen Ini Raup Rp 500 Ribu Hanya 6 Jam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pengamen di Yogyakarta jadi perbincangan hangat.

Pasalnya, pengamen ini mampu meraup pendapatan sekitar Rp 500 ribu setiap harinya.

Pendapatan tersebut berhasil diperolehnya hanya dalam kurun waktu 6 jam.

Aksi pengamen yang berhasil diamankan oleh Satpol PP Yogyakarta telah menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Sebuah video yang diunggah oleh akun @satpolppkotayogyakarta, seperti dilansir oleh Tribunjabar.id pada Selasa (23/1/2024).

Pengamen tersebut diminta untuk menghitung pendapatannya hasil dari bermain musik di jalanan.

Pengamen tajir di Yogyakarta diamankan oleh Satpol PP
Pengamen tajir di Yogyakarta diamankan oleh Satpol PP (Kolase Instagram)

“Duite dietung sik kertas piro (uangnya yang kertas dihitung berapa)?,” pinta petugas Satpol PP.

Ia pun terlihat menghitung uang yang berhasil dikumpulkannya itu berupa uang recehan mulai dari Rp 500, Rp 1000 hingga Rp 2000.

Lalu, pengemis itu pun menghitung uangnya tersebut.

Setelah dihitung, pengamen itu mengatakan uang tersebut berjumlah Rp 510 ribu.

Kemudian, Satpol PP menanyakan uang Rp 500 ribu tersebut didapat setelah mengamen berapa lama.

Sang pengemis mengaku dirinya mengamen sekira 6 jam lamanya.

Mendapat pengakuan tersebut, petugas Satpol PP tamka terkejut.

Dalam narasi video, penghasilan pengamen Rp 500 ribu dalam waktu 6 jam tersebut bisa membeli motor baru dalam waktu sebulan.

“Wah sebulan bisa buat beli motor baru,” tulis narasi video Satpol PP Yogyakarta tersebut.

Dalam keterangan disebutkan pengamen tajir itu ditertibkan Satpol PP Yogyakarta Sabtu (20/01/2024) di Jl. Menteri Supeno.

Satpol PP Yogyakarta menjelaskan bahwa pengamen tajir tersebut diamankan karena melanggar Perda DIY Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis.

Dalam pasal 5 perda tersebut diatur kriteria gelandangan dan pengemis, di antaranya:

Kriteria gelandangan:

- Gelandangan tanpa Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Gelandangan tanpa tempat tinggal yang pasti/tetap
- Gelandangan tanpa penghasilan yang tetap; dan/atau
- Gelandangan tanpa rencana hari depan anak-anaknya maupun dirinya

Kriteria pengemis:

- Mata pencahariannya tergantung pada belas kasihan orang lain
- Berpakaian kumuh, compang-camping dan tidak sewajarnya
- Berada di tempat-tempat umum; dan/atau
- Memperalat sesama untuk merangsang kasihan orang lain

Setelah ditertibkan dan diamankan, pengamen itu kemudian dibawa ke Camp Assesment Dinas Sosial DIY.

Kini, video pengamen tajir diamankan Satpol PP dengan penghasilan Rp 500 ribu per 6 jam itu, viral dan menarik perhatian warganet.

Tak sedikit warganet memberikan beragam komentar hingga menuai pro kontra.

“Biarin aja. Asal ga nyolong dan ngancem org. Dia ngamen bukan ngemis”

“Mungkin pol PP nya ngiri sama pendapatan dia :(“

“Apakah dia memaksa sehingga meresahkan pak ?”

“4 hari aja udah setara UMR Jogja”

“Kemarin nengok adik yang kuliah di Jogja, makan lesehan di jalan deket ugm yang banyak lesehannya itu, kaget pengamen ga abis2, satu pergi yang lainnya udah ada di belakangnya. Gimana mau makan, mau ngemplok dateng pengamen lagi”

“Yg konser 1 hari dapet ratusan juta bahkan miliaran ko diamankan satpol pp? Dia ngehibur orang lain bukan ngemis.”

“Makanya gua males ngasih ke pengemis karena mereka yg gua kasih, malah hidup gua yg lebij miris bjir”

“Yang ngasih malah gk makan njir,” tulis beragam komentar warganet.

Kisah Lainnya - Video Viral, Pengamen Ngamuk Diduga Maksa Masuk ke Bus Pariwisata di Bandung, Penumpang Resah

Sebuah video beberapa pengamen mengamuk diduga memaksa masuk ke bus pariwisata, beredar viral di media sosial.

Dalam keterangan video viral disebutkan peristiwa pengamen mengamuk itu terjadi di perempatan Leuwipanjang, Cibaduyut, Kota Bandung.

Disebutkan peristiwa terjadi pada Kamis, (16/02/23) pukul 13.00 WIB.

Dalam video viral yang beredar memperlihatkan kerusuhan di pinggir jalan.

video viral beberapa pengamen mengamuk diduga memaksa masuk ke bus pariwisata di Bandung
video viral beberapa pengamen mengamuk diduga memaksa masuk ke bus pariwisata di Bandung (Kolase Instagram @ndorobei.official)

Awalnya terlihat dua orang wanita diduga pengamen membawa alat musik terlihat mengamuk.

Keduanya sempat diadang beberapa orang hingga menimbulkan kemacetan di lalu lintas.

Tak sampai di sana, ternyata ada beberapa pengamen yang terlihat mengamuk.

Beberapa di antara pengamen bahkan memukulkan alat musiknya ke bus pariwisata yang terparkir di samping jalan.

Sementara itu perekam video yang penumpang bus pariwisata terdengar resah.

Terdengar beberapa kali suara benturan pada bus yang ditumpangi perekam tersebut.

Terlihat juga beberapa pria yang menunjuk ke arah bus pariwisata tersebut.

Hingga akhirnya kerumunan pengamen tersebut dibubarkan oleh seorang pria.

Video tersebut viral seperti yang dibagikan di akun Instagram @ndorobei.official.

Kini, video tersebut menarik perhatian warganet.

Tak sedikit warganet yang juga turut meluapkan keresehannya adanya pengamen bermasalah tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.

helmy_pratama21

"Amankan jangan sampai ada pengamen lagi yang meresahkan.. hanya mengganggu ketertiban umum dan lalu lintas.."

nyonya_septian

"Penumpang turun semua, tangkep tuh bawa ke polsek terdekat"

lidiawati_lily

"Laporin nih yang kaya begini..nggak modal mau gratisan..jaman sekarang apa2 perlu duit..klo nggak mampu ya nggak usah maksa."

yunnicho_

"Setauq kl bus pariwisata ato privat itu memang gk boleh pengamen ato asongan utk masuk, dan selama ini para pengamen ato asongan udah paham. Jgn kan bus pariwisata bus2 malam ato bus AKAP yg aq pernah naik itu ajah asongan gk ada yg masuk"

alifrahmanistiadi

"hilihh ntar giliran ditertibin jd merasa paling tersakiti.. pfftt"

Sementara itu hingga berita ini dimuat belum diketahui lebih lanjut terkait peristiwa pengamen mengamuk diduga memaksa masuk ke bus pariwisata yang terjadi di Bandung tersebut.

(Tribuntrends.com)

Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di sini

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved