Identitas dan Kronologi Pelajar Bonceng 3 Tabrak Truk di Mokupa Sulut, 2 Orang Tewas, Motornya Out

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Sulawesi Utara ( Sulut ) dihebohkan dengan kejadian kecelaakaan yang terjadi di Jalur Trans Sulawesi kemarin Senin (22/1/2024) sore.

Dalam insiden di jalan raya itu, terlihat seorang pria berseragam putih abu-abu tergeletak di jalanan yang basah.

Tampak juga ada seorang wanita yang berada di bawah kolong truk.

Rupanya keduanya merupakan korban kecelakaan di Jalan Raya Mokupa-Tanawangko, Kecamatan Tombariri.

Yang usut punya usut ternyata ada 3 orang yang terlibat kecelakaan.

Identitas mereka pun terungkap yang ternyata mereka adalah pelajar.

Para pelajar ini menabrak truk yang berlawanan arah.

Motornya out, berikut ini adalah identitas dan kronologi kejadian.

Dari informasi ada tiga kecelakaan maut ini. Dua orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan ini. Sedangkan satunya lagi luka-luka.

Kapolsek Tombariri IPDA Marion Sopacoly ketika dikonfirmasi tribunmanado.co.id, Senin (22/1/2024) sore membenarkan kejadian tersebut.

"Benar ada kecelakaan. Dua orang meninggal di tempat. Sedangkan satunya luka-luka," ujar seraya menambahkan masih sementara dalam penanganan.

"Masih sementara dalam penanganan. Ibu Kasat turun langsung ke lokasi. Masih sementara pengumpulan bahan keterangan. Termasuk identitas para korban," tambahnya. 

Dari informasi awal ketiga korban yang masih berstatus pelajar, naik satu motor.

Mereka bersama rekan-rekan lainnya mengarah dari Mokupa menuju arah pulang ke Tambala.

Namun saat di TKP, motor yang berada di depan motor korban tiba-tiba terhenti.

Seketika motor yang ditumpangi para korban out menabrak truk yang berada di jalur yang berlawanan.

"Dari informasi awal mereka ada beberapa motor. Saat di TKP, motor yang dikendarai rekan mereka yang depan terhenti. Motor yang ditumpangi ketiga menghindar, namun menabrak mobil truk yang datang dari arah berlawanan," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui identitas para korban. 

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui identitas nama para korban, namun statusnya adalah pelajar.

Polres Tomohon Pastikan 2 Orang Warga Meninggal Dunia

Kecelakaan Lalu Lintas terjadi di ruas jalan antara Desa Mokupa dan Desa Tanawangko, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Senin (22/1/2024)

Pada peristiwa ini dua orang warga dikabarkan meninggal dunia.

Hal tersebut telah dipastikan oleh Kapolres Tomohon AKBP Lerry Tutu.

"Iya benar kejadiannya, 2 orang meninggal dunia," jelasnya

Menurutnya sejauh ini anggota Satlantas Polres Tomohon masih berada di lokasi kejadian.

"Mereka masih melakukan olah TKP, perkembangan kronologinya nanti kita sampaikan," ujarnya.

5 Tips Berkendara Aman di Musim Hujan ala Honda

Untuk beraktivitas sehari- hari terkadang pengendara sepeda motor harus menerjang hujan untuk sampai ke tempat tujuannya.

Mengendarai sepeda motor di musim hujan membuat pengendara motor lebih berisiko.

Di mana gangguan bisa datang dari kondisi fisik yang menurun, gangguan penglihatan, jalan licin, jalan rusak hingga genangan air yang menutupi muka jalan.

Kondisi tersebut menuntut pengendara sepeda motor harus meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati agar tak mengalami kecelakaan.

Instruktur Safety Riding Honda PT. Daya Adicipta Wisesa (DAW),
Agnessya Mapalie menjelaskan, memasuki musim hujan, pengendara motor wajib mempersiapkan diri dan juga kendaraan dengan baik.

"Pastikan selalu #Cari_Aman agar kita selamat sampai tujuan, meskipun berkendara dalam kondisi hujan," ujar Agnes kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (19/1/2024).

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya berkendara jadi lebih aman dan nyaman di musim hujan.

1. Pastikan Ban Dalam Keadaan Baik

Ban dalam kondisi baik mampu mengurangi potensi motor tergelincir akibat jalan licin.

Karena itu pastikanlah kembangan ban, tekanan angin ban, dan kekenyalan karet ban dalam keadaan baik serta sesuai standar yang dianjurkan.

2. Pastikan Lampu Berfungsi Baik

Dalam kondisi hujan yang cukup lebat, jarak pandang akan sangat berkurang.

Selain membantu pencahayaan jalan di depan, lampu motor akan membantu pengendara lain melihat keberadaan kita.

3. Gunakan Jas Hujan

Jas hujan model training memiliki dua bagian yaitu setelan atas dan celana.

Selain mampu melindungi badan dari guyuran air hujan, jas hujan jenis ini jauh lebih nyaman dan aman digunakan.

Jangan gunakan jas hujan model ponco saat berkendara. Bentuknya yang lebar membuat resiko kecelakaan jadi lebih tinggi seperti ujung jas hujan terlilit di jari-jari atau rantai, terjangan angin terasa lebih keras yang mengganggu keseimbangan, hingga bagian sisi tersangkut di kendaraan lain.

4. Jaga Jarak Aman

Hujan membuat jarak pandang atau tingkat visibilitas lebih terbatas.

Karena itu perhatikan jarak aman dengan kendaraan lain, baik dengan motor maupun mobil.

Perhitungan jarak yang tepat akan memberi ruang bagi pengendara untuk menghindar jika kendaran di depan melakukan pengereman atau maneuver berbelok secara mendadak.

Bila perlu, berikan penanda keberadaan kita dengan menggunakan klakson atau lampu jauh saat akan melewati kendaraan di depan.

5. Hindari Menerobos Genangan Air

Genangan air yang menutup muka jalan membuat pengendara tak bisa mengetahui kondisi jalan yang akan dilaluinya.

Karena itu, sebisa mungkin hindari genangan tersebut karena dikhawatirkan ada lubang yang bisa membuat pengendara terjatuh.

Selain itu, melewati genangan air yang cukup dalam berpotensi menimbulkan masalah pada motor jika air tersedot dan masuk ke ruang bakar melalui saringan udara tau knalpot.

Jika itu terjadi, dipastikan mesin akan mengalami kerusakan yang cukup parah.

Jika terpaksa harus melewati jalan yang terendam air, maka pastikan tinggi air masih di bawah saringan udara atau knalpot.

Pertahankan bukaan gas agar air tidak masuk mesin melalui knalpot. Selain itu, waspadai pula gelombang air yang datang akibat dorongan kendaraan yang lebih besar.(Hes/Fyd/Ndo)

Baca berita lainnya di: Google News.