Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amaln Doa

Doa Nabi Yunus saat di Dalam Perut Ikan Paus yang Diabadikan Al Quran Surah Al Anbiya Ayat 87

Amalan Doa Nabi Yunus saat di Dalam Perut Ikan Paus dalam Al Quran Surah Al Anbiya Ayat 87

Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
rawpixel.com/freepik.com
Ilustrasi ikan paus - Doa Nabi Yunus saat di dalam perut ikan paus. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada banyak doa dari para Nabi dan Rasul yang diabadikan Allah di dalam Al Quran

Salah satunya adalah doa dari Nabi Yunus AS

Doa dari Nabi Yunus ini tepatnya berada di  QS Al Anbiya Ayat 87. 

Dalam Islam, Nabi Yunus adalah Nabi yang diutus Allah kepada kaumnya untuk menyeru mereka ke jalan yang benar, serta menyeru mereka agar menyembah dan taat pada Tuhan Yang Esa

Namun kaumnya tersebut tidak beriman kepadanya. 

Nabi Yunus lantas memperingatkan mereka tentang azab yang pedih jika tidak mendengarkan ajakannya, namun mereka tetap tidak beriman. 

Nabi Yunus pun merasa marah kepada mereka dan meninggalkan kaumnya itu. 

Namun saat Nabi Yunus meninggalkan kaumnya, kaumnya itu pun bertaubat dan beriman kepada Allah. 

Sementara Nabi Yunus terus pergi meninggalkan mereka. 

Dalam perjalanan meninggalkan kaumnya, Nabi Yunus menumpang sebuah perahu yang sudah melebihi kapasitas. 

Di tengah perjalanan, perahu tersebut nyaris akan tenggelam, walhasil dilakukanlah undian siapa yang akan dilempar ke laut untuk mengurangi muatan. 

Undian itu ternyata jatuh kepada Nabi Yunus. Walhasil berdasarkan aturan yang telah disepakati, ia pun melompat ke laut dengan sendirinya. 

Terombang ambil di tengah lautan, Yunus lantas ditelah oleh ikan paus. 

Di dalam gelapnya perut ikan paus dan gelapnya lautan itulah, Nabi Yunis berdoa dengan mengakui sikap ketidaksabarannya. Nabi Yunis bertaubat kepada Allah dengan sebenar-benarnya taubat. 

Doanya itu dikabulkan Allah. 

Nah doa Nabi Yunus inilah yang diabadikan di dalam Al Quran

Doa Nabi Yunus dalam tulisan arab, latin dan terjemahan Indonesia

 لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ

ilaha illalla anta subhanaka inni kuntu minaz-zalimin

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sungguh aku adalah termasuk orang-orang yang zhalim.". 

Doa Nabi Yunus ini diabadikan Allah di dalam QS Al Anbiya' Ayat 87. 

Firman Allah: 

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn

Artinya "Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ”Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau.

Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”

Dalil Al Quran dan Hadits tentang doa

Dalil 1

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ

“berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS. Al-Mukmin: 60).

Dalil 2

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

مَنْ لَمْ يَسْأَلْ الله غَضَبَ اللهُ عَلَيْهِ

“Barangsiapa yang tidak meminta kepada Allah, maka Allah akan memurkainya”. (Sunan At-Tirmidzi, bab doa 12/267-268).

Dalil 3

لَا يَرُدُّ الْقَدَرَ إِلَّا الدُّعَاءُ

“Tidak ada yang menolak takdir kecuali doa” (H.R. Ahmad no. 22413, Al-Hakim no.1814 di dalam Al-Mustadrak.)

Dalil 4

مَنْ لَمْ يَدْعُ اللَّهَ سُبْحَانَهُ، غَضِبَ عَلَيْهِ

“Barang siapa yang tidak berdoa kepada Allah Subhanahu, niscaya Dia marah kepada-Nya” (H.R. Ibnu Majah no. 3827 dan disahihkan oleh Al-Albani)

Dalil 5

لَيْسَ شَىْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ

“Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah daripada doa”. (Sunan At-Tirmidzi, bab Doa 12/263, Sunan Ibnu Majah, bab Doa 2/341 No. 3874. Musnad Ahmad 2/362).

Dalil 6

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186). (TribunManado.co.id)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved