Kapal LCT Bora V Hilang Kontak di Perairan Sitaro, 10 Kru Masih dalam Pencarian, Ini Daftar Namanya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapal LCT Bora V dinyatakan hilang kontak saat menuju Pelabuhan Tagulandang, pada Minggu (21/1/2024) malam.

Kapal jenis Landing Craft Transport ini sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara. 

Setelah memasuki perairan laut sekitar Pulau Biaro, Kabupaten Kepulauan Sitaro, kapal tersebut hilang kontak. 

Diduga, LCT Bora V dilanda cuaca buruk. 

Hal itu menyebabkan terjadinya kebocoran mesin akibat gelombang tinggi.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Manado, kapal tersebut memuat 10 orang kru kapal.

Kesepuluh kru kapal tersebut terdiri dari Nahkoda, Mualim I, Mualim II, KKM, Masinis II, 3 juru mudi, dan 2 oiler.

Berikut daftar nama kru kapal LCT Bora V yang hilang kontak di perairan Pulau Biaro.

1. James Malumbot (Nakhoda)
2. Almaryo Lexnater Sandrisaw Sawal (Mualim I)
3. Defilio Sundame (Mualim II)
4. Hans Enggelbert Karingan (KKM)
5. Jufri Tempo (Masinis II)
6. Handri Erkal Rama Lalelorang (Juru Mudi)
7. Tonny Napoleon Boanergers Wangka (Juru Mudi)
8. Mulham Herjad (Juru Mudi)
9. Yanderson Akbar Lumuwu (Oiler)
10. Christenly Ganap (Oiler)

Muatan LCT Bora V, Kapal yang Hilang Kontak di Perairan Sitaro

Kapal LCT Bora V mengangkut dua unit mesin pembangkit listrik untuk PLTD Tagulandang saat dinyatakan hilang kontak.

Manifestnya, tronton 4 unit, dump truck 2 unit, General Cargo dengan total 80 Ton.

Aparat Gabungan Melakukan Pencarian

Upaya pencarian telah mulai dilakukan aparat gabungan sejak tadi malam pasca menerima laporan.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Biaro, Iptu Yaski Maladoa.

"Ya benar, informasinya hilang kontak tadi malam. Saat ini terus dilakukan upaya pencarian," kata Kapolsek Biaro, Iptu Yaski Maladoa, Senin(22/1/2024).

"Jika ada perkembangan akan kami sampaikan nanti," singkatnya.

Sementara itu, pihak Basarnas Manado dikabarkan telah menerjunkan tim untuk membantu upaya pencarian kapal tersebut.

Basarnas menerima laporan terkait kapal hilang itu pada Minggu malam dari Syahbandar Tagulandang. (Tribunmanado.co.id/Rhendi Umar/Octavian Hermanses)