Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Ganjar Sindir Jalan Rusak di Lampung saat Kampanye, Jokowi Resmikan Jalan yang Diperbaiki di Jateng

Ganjar sindir jalan rusak di Lampung saat kampanye, Jokowi Resmikan jalan rusak yang baru selesai diperbaiki di Jawa Tenga (Jateng) di hari yang sama.

Editor: Frandi Piring
KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA/SEKRETARIAT PRESIDEN BPMI-MUCHLIS JR.
Ganjar sindir jalan rusak di Lampung saat kampanye, Jokowi Resmikan jalan rusak yang baru selesai diperbaiki di Jawa Tengah (Jateng) di hari yang sama, Senin (22/1/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melakukan kampanye dengan berkunjung ke Provinsi Lampung pada Senin (22/1/2024).

Pada kesempatan itu, Ganjar menyindir kondisi jalan di provinsi Lampung yang rusak saat berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotussolihin, Lampung Selatan.

Ketika berpidato di depan massa, Ganjar menyebutkan bahwa mobil yang ditumpanginya tidak bisa melaju cepat ke ponpes tersebut karena jalan yang rusak.

"Tadi saya lihat, jalan dari sana sampai sini, kenapa enggak bisa ngebut, jalannya rusak," kata Ganjar, Senin siang.

Ucapan Ganjar itu disambut oleh sorakan dan tepuk tangan dari masyarakat yang menyimak pidatonya.

"Ibu Bapak ini aneh ini. Jalan rusak malah tepuk tangan," sahut Ganjar.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ruas jalan menuju Ponpes Roudlotussolihin memang rusak parah, banyak lubang berukuran lebar yang menganga di sepanjang jalan.

Akibatnya, kendaraan yang melintas harus berbelok-belok demi menghindari lubang dan guncangan pun kerap terjadi ketika lubang tak bisa dihindari.

Presiden Joko Widodo melintasi jalanan rusak dalam kunjungannya ke Provinsi Lampung, Jumat (5/5/2023). Dalam kunjungan ini Jokowi menyatakan jika pemerintah daerah tak mampu memperbaiki jalan yang rusak maka akan ditarik ke pusat.
Presiden Joko Widodo melintasi jalanan rusak dalam kunjungannya ke Provinsi Lampung, Jumat (5/5/2023). Dalam kunjungan ini Jokowi menyatakan jika pemerintah daerah tak mampu memperbaiki jalan yang rusak maka akan ditarik ke pusat. (Istimewa/Agus Suparto)

Ganjar lalu bercerita soal pengalamannya memperbaiki jalan-jalan rusak di Jawa Tengah saat ia menjabat sebagai gubernur provinsi tersebut.

Ganjar mengaku menaikkan anggaran infrastruktur hingga 300 persen dengan mengorbankan biaya yang dapat menjadi fasilitias untuknya.

"2013 saya jadi gubernur, program saya yang pertama saat itu adalah infrastruktur, anggaran kita naikkan 300 persen.

Siapa yang harus hemat? Pemimpinnya yang harus hemat, bukan rakyatnya," kata dia.

Ganjar mengatakan, ketika itu ia ditawari untuk melakukan pengadaan mobil dinas untuk gubernur, wakil gubernur, dan sekretaris daerah Jawa Tengah.

Awalnya, Ganjar menolak pengadaan itu karena merasa kendaraan dinasnya masih layak untuk digunakan.

Tetapi anak buah Ganjar bersikukuh bahwa mobil dinas itu harus diganti sesuai dengan peraturan yang ada.

Politikus PDI-P itu lalu dilaporkan bahwa anggaran yang disediakan mencapai Rp 6 miliar atau sekitar Rp 1,5 miliar per unit tapi ia menilai uang tersebut semestinya bisa digunakan untuk kepentingan rakyat.

"Pak, saya lewat jalan-jalan itu rusak, di desa-desa jalan rusak, masyarakat marah, masyarakat protes, apa iya kita tega membeli mobil bagus?" ujar Ganjar.

Ia akhirnya memutuskan untuk membeli mobil dinas jenis Toyota Kijang yang harga per unitnya ada di kisaran ratusan juta.

"Kalau Bapak-Ibu jalan, mau pakai yang harga Rp 6 miliar, mau pakai yang harga Rp 300 juta, Rp 100 juta,

Rp 50 juta kalau panjenengan (anda) sakit perut ya sama saja toh," kata Ganjar.

"Maka saat itu kita bikin anggaran kita naikkan sampai 300 persen.

Jalannya dicor, rakyatnya pasti senang enggak? Ini pengalaman saja," ujar dia.

Kondisi jalan yang rusak di provinsi Lampung sempat menjadi buah bibir masyarakat pada Mei 2023 lalu.

Keluhan masyarakat itu membuat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Lampung untuk 'mencicipi' jalan-jalan yang rusak di provinsi tersebut.

"Enak, dinikmati, sampai Pak Zul tidur, saya juga tidur karena mulus sampai di mobil tidur," ujar Jokowi saat ditanya soal pengalamannya menjajal jalanan di Lampung ketika itu.

Pada kesempatan lain di hari yang sama, Presiden Jokowi meresmikan jalan yang diperbaiki di wilayah Jawa Tengah, provinsi yang sebelumnya dipimpin Ganjar Pranowo selama dua periode jabatan.

Presiden Jokowi menyebut pemerintah menggelontorkan dana senilai Rp 1.36 triliun untuk perbaikan dan pembangun 40 ruas jalan yang berada di wilayah Jawa Tengah.

Sebagai informasi, anggaran Inpres jalan tahun 2023 secara total mencapai Rp 14,6 triliun.

Dana Rp 1.36 triliun dikhususkan untuk wilayah Jawa Tengah.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat meresmikan jalan daerah ruas Muntilan-Keningar, Sukomakmur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).

"Tahun 2023 anggaran Inpres jalan daerah adalah sebesar Rp 14,6 triliun.

Lalu yang digelontorkan ke Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 1,36 triliun untuk memperbaiki dan membangun 40 ruas jalan yang ada di Jawa Tengah," kata Jokowi dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

Untuk di Kabupaten Magelang, pemerintah membangun 4 ruas jalan sepanjang 18,2 kilometer dengan biaya Rp 31,9 miliar.

Adapun untuk jalan daerah ruas Muntilan-Keningar, Sukomakmur sendiri, kata Jokowi, merupakan akses evakuasi untuk warga sekitar Gunung Merapi.

"Sehingga perlu saya lihat, saya tunjuk, dan sudah selesai," tutur Jokowi.

Presiden Jokowi menyebut dana pembangunan Rp 1,36 triliun untuk memperbaiki dan membangun 40 ruas jalan yang ada di Jawa Tengah. Potret Jokowi Presiden waktu meresmikan Inpres Jalan Muntilan-Keningar, Sukomakmur dan Petung-Pakis di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).
Presiden Jokowi menyebut dana pembangunan Rp 1,36 triliun untuk memperbaiki dan membangun 40 ruas jalan yang ada di Jawa Tengah. Potret Jokowi Presiden waktu meresmikan Inpres Jalan Muntilan-Keningar, Sukomakmur dan Petung-Pakis di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024). (Tangkapan layar Youtube Biro Pers Setpres)

Lebih lanjut ia berharap, pembangunan ruas jalan dengan beton ini membuatnya jauh lebih awet meski jalan dilalui oleh truk-truk besar.

"Yang lewat di sini adalah truk-truk pasir besar-besar, sehingga dibangun dengan beton.

Kita harapkan ini lebih awet dan juga ruas-ruas jalan yang ada di Jawa Tengah lebih mulus, lebih baik lagi, dan besok saya akan melihat beberapa ruas yang lainnya," jelas Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Pemerintah Gelontorkan Rp 1,36 Triliun untuk Perbaiki dan Bangun Ruas Jalan di Jawa Tengah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved