Musim Hujan di Manado
Musim Hujan di Manado, Baju Hazmat Beralih Fungsi Jadi Mantel Hujan
Ini komentar Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, dr Steaven Dandel MPH terkait Baju Hazmat Beralih Fungsi Jadi Mantel Hujan.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Fenomena menarik tersaji di musim penghujan di Manado, Sulawesi Utara.
Tak ada rotan, akar pun jadi. Peribahasa itu tepat menggambarkan maraknya penggunaan baju hazmat sebagai mantel hujan.
Pemandangan itu kerap tersaji di jalanan Kota Manado beberapa waktu terakhir.
Baca juga: BREAKING NEWS : Jembatan di Buha Manado Sulawesi Utara Putus Akibat Longsor, Dampak Cuaca Ekstrem

Seiring datangnya musim hujan, jamak terlihat pengendara sepeda motor beraktivitas menggunakan baju hazmat.
Mereka mudah dikenali. Warna hazmat yang putih gampah dikenal mata. Tampilannya mencolok di jalan-jalan.
Jumlah pengendara sepeda motor yang menggunakan 'baju APD' ini relatif banyak.
Sudah hampir sama banyak dengan yang mengenakan mantel hujan asli.
Terry, pengendara ojek online satu di antara yang menggunakan hazmat ketika berkendara tengah hujan.
Katanya, baju itu lebih kuat dari mantel hujan yang dijual di pasaran. "Ini lebih elastis. Bagian kakinya saya potong," kata warga Karombasan, Wanea ini, Minggu (21/1/2024).
Ia memperoleh baju itu dari toko online. "Murah kok," katanya lagi.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, dr Steaven Dandel MPH mengatakan, hal itu bukan masalah.
Pasalnya, baju hazmat bukan barang dilarang.
"Selama tidak dilarang ya bisa. Memang peruntukannya sebenarnya bukan untuk itu," kata Dandel.
Apalagi, kata dia, produk itu banyak dijual di marketplace.
"Mudah didapat juga sepertinya," kata mantan Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut ini.
Baju hazmat identik dengan pandemi Covid-19. Baju yang masuk kategori Alat Pelindung Diri (APD) ini wajib bagi tenaga kesehatan ketika bertugas di ruang isolasi pasien Covid-19 atau ketika merujuk pasien ke faskes lainnya.(ndo)
Breaking News: Status Gunung Lokon Tomohon di Level II Waspada, Warga Diminta Tak Mendekat Kawah |
![]() |
---|
Sosok Olly Dondokambey: Raja Lobi PDIP yang Jadi Andalan Megawati |
![]() |
---|
Gempa Bumi Sore Ini di Laut Sulawesi Utara, Minggu 3 Agustus 2025, Info BMKG Kekuatannya |
![]() |
---|
Proses Pembangunan RSUD di Bolsel Terus Berjalan, Gubernur Sulut YSK: Anggarannya Rp170 Miliar |
![]() |
---|
Sosok Marsma TNI Fajar Adrianto, Penerbang Tempur F-16 yang Gugur dalam Misi, Call Sign Red Wolf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.