429 Warga di Kelurahan Ternate Tanjung Manado Terdampak Banjir

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Banjir yang melanda kelurahan Ternate Tanjung, lingkungan satu, Kecamatan Singkil, Manado, Sulawesi Utara, berdampak pada 429 warga.

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Singkil Ipda Nicky W R Winerungan.

Saat ditemui Tribunmanado.co.id, Nicky mengatakan dari data yang masuk ke pihaknya ada 429 jiwa terdampak banjir di kelurahan Ternate Tanjung.

"Kalau warga yang terdampak itu 429 orang. Ini terdiri dari 84 kepala keluarga dan 42 rumah," ujarnya saat ditemui, Minggu 21 Januari 2024 di kelurahan Ternate Tanjung.

Ia mengatakan warga untuk sementara dievakuasi ke Masjid Babul Janah di Kecamatan Singkil.

"Sementara kita evakuasi kesana sampai keadaan mulai membaik," ungkapnya.

Pantauan di kelurahan Ternate Tanjung, sampai malam ini air kembali naik dan menggenang rumah warga.

Sempat surut dan kembali meluap

Air sempat surut namun kembali meluap jelang malam. 

Warga pun terpantau mulai mengeluarkan barang-barang elektronik mereka untuk dievakuasi.

Tak hanya barang elektronik, kasur hingga sofa pun mulai dipindahkan oleh warga.

Revaldi seorang warga mengatakan takut air akan semakin tinggi dan mereka tak sempat mengangkat barang-barang di rumah.

"Tahun lalukan airnya sangat cepat naik. Jadi kami takut tidak sempat angkat barang-barang di rumah," ucapnya.

Ia mengatakan siang tadi air meluap hingga lutut orang dewasa.

Tapi sempat surut karena curah hujan mulai redah.

"Tapi kalau malam kami takut hujan kian membesar dan banjir juga semakin tinggi," kata dia.

Kapolsek Singkil Ipda Nicky W R Winerungan meminta agar warga terus waspada.

"Ini hujam kan belum redah. Jadi kami himbau warga waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan," tegasnya. (Nie)

• Salah Satu Akses Jalan ke Tinoor Tertutup Tertimbun Tanah Longsor