Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minut Sulawesi Utara

Warga Desa Pinilih Minut Resah Lalat Serbu Pemukiman, Marthen Sumampouw Sebut Bakal Turunkan Tim

Warga Desa Pinilih Minut Sulawesi Utara mengaku resah dengan keberadaan lalat hampir setiap rumah ada.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Chintya Rantung
fistel mukuan/tribun manado
Kadis DLH Minut, Marthen Sumampouw 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Desa Pinilih Minut Sulawesi Utara mengaku resah dengan keberadaan lalat yang serbu pemukiman.

Menanggapi keluhan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Minut, Marthen Sumampouw menyebutkan akan turunkan tim ke desa Pinilih.

"Kami akan turunkan tim, untuk mencari data di lokasi," tegas Kadis Marthen Sumampouw saat ditemui, Jumat 19 Januari 2024.

Bagi Kadis, kandang ayam seharusnya punya izin.

Namun, dirinya memastikan nanti menunggu hasil dari tim yang akan turun lapangan.

Marthen menyebut, untuk pembuatan kandang ayam tidak ada aturan harus berapa meter dari pemukiman.

"Tidak ada aturannya," ucapnya.

Dirinya mencontohkan, pihaknya juga akan mengecek apakah kandang ayam yang lebih dulu dibuat baru rumah warga atau memang dibuat dekat rumah warga.

Seperti diketahui, warga Desa Pinilih mengaitkan adanya kasus DBD di desa mereka berawal dari banyaknya lalat.

Menurut warga, memang penyebab DBD dari nyamuk tapi dengan adanya lalat makanan yang dikonsumsi sudah banyak yang kotor.

Bahkan mereka menyebut sedangkan makan di dalam kamar banyak lalat.

Dari amatan tribunmanado.co.id di lokasi banyak lalat bertebrangan di rumah-rumah warga.

Warga menyebut banyaknya lalat sudah ada sekitar dua tahun.(fis)

Baca juga: 3 Berita Populer Sulawesi Utara, Pelaku Pura-pura Cari Korban hingga Kabulkan Permintaan Bocah

Baca juga: BREAKING NEWS Anak 4 Tahun di Pinilih Minut Sulawesi Utara Meninggal karena DBD

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved