Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penganiayaan Tahanan di Polres Minsel

James Tuwo Tahanan Polres Minsel Korban Penganiayaan: Ginjal Saya Hancur, Hampir Mati dalam Rutan

James Tuwo menceritakan jika dia hampir mati di dalam Rutan Polres Minsel akibat dianiaya para tahanan.

|
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
HO
James Tuwo, tahanan Polres Minahasa Selatan yang jadi korban penganiayaan. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - James Tuwo, tahanan Polres Minahasa Selatan angkat bicara terkait peristiwa penganiayaan yang dialaminya dalam Rutan.

Dia kini menjalani perawatan yang serius di Rumah Sakit hingga harus di operasi besar.

James menceritakan jika dia hampir mati di dalam Rutan akibat dianiaya para tahanan.

Dia tinggal memangil nama Tuhan.

"Saya hampir mati, nafas saya tinggal satu-satu dan memanggil nama Tuhan. Eh mereka hanya bilang jika tidak Tuhan dalam Rutan," ujarnya Kamis (18/1/2024)

Awalnya dia disuruh membuang sampah, kemudian diajak tahanan untuk menonton film.

"Saya kira mau nonton film betul, ternyata saya yang difilmkan atau dianiaya," jelasnya

Kala itu dia disuruh taruh tangan di kepala dan jongkok, lalu tiba-tiba ada yang memukulnya dari belakang.

"Mulut saya juga disumbat untuk tidak berteriak, lalu mereka menganiaya saya," jelasnya

Tak sampai situ, para tahanan menyuruhnya untuk berdiri langsung menggunting rambut.

"Mereka menggunting rambut saya dan memegang hidung," ujarnya

Akibat kejadian tersebut, dia harus dilarikan ke Rumah Sakit dan menjalani operasi serius hingga ginjalnya rusak.

"Saya dioperasi, ginjal kanan saya diangkat akibat dipukul.

Menurut dokter ginjal saya hancur oleh karenanya saya dioperasi," jelasnya

Diketahui Polres Minahasa Selatan kembali melakukan pemeriksaan kasus penganiayaan tahanan bernama James Tuwo (32) yang terjadi di dalam Rutan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved