Pantas Banyak Warga Tidak Pindah ke Perumahan Relokasi Pandu Manado, Ternyata Ada Alasan Lain

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Masih banyak warga yang enggan mempertimbangkan pindah ke Perumahan Relokasi Pandu di Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara.

Banyak alasan yang mendasari.

Seorang warga di Kecamatan Paal Dua yang tak ingin disebutkan namanya, mengaku enggan pindah ke Perumahan Relokasi Pandu.

Baca juga: Banyak Rumah di Perumahan Relokasi Pandu Manado Terbengkalai, Bebarapa Fasilitas Perlu Ditingkatkan

Padahal, namanya masuk daftar penerima.

"Pertama aksesnya sulit, jalan menanjak sekali," katanya, Rabu (17/1/2024).

Selain itu, ia juga enggan meninggalkan rumah lamanya karena sudah memiliki sertifikat.

Hal yang sama juga diakui warga Perumahan Relokasi Pandu bernama Hengky Sampel (62).

Hengky yang berasal dari Paal Dua mengatakan, ada beberapa tetangganya yang mendapat rumah di Perumahan Relokasi Pandu namun tak kunjung pindah.

"Biar saja mereka kena banjir terus di sana," tutur Hengky.

Nasib berbeda justru dialami Samuel Sandala (59), warga Lingkungan V Kelurahan Dendengan Dalam, Kecamatan Paal Dua.

Samuel mengatakan bahwa namanya sempat masuk daftar penerima rumah di Perumahan Relokasi Pandu.

"Waktu itu ada pergantian kepala lingkungan (pala). Di pala sebelumnya nama saya masuk daftar penerima. Pas sudah ganti pala, nama saya malah tidak ada," katanya, Selasa (16/1/2024).

Padahal, ia bersedia jika memang harus pindah ke Perumahan Relokasi Pandu.

Meski begitu, saat rumahnya longsor kemarin kepala lingkungan sudah kembali mendata kerusakan dan jumlah keluarga Samuel agar bisa diusulkan mendapat rumah di Perumahan Relokasi Pandu.

"Semoga kedepan nama saya masuk lagi," tutur Samuel.(*)