Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DLH Manado Digeledah

2 Proyek Dimasa Vicky Lumentut jadi Target Kejari Manado Sulawesi Utara

Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado melanjutkan penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi pengadaan Incenerator tahun 2019 di Dinas Lingkungan Hidup

Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
nielton durado/tribun manado
Kejari Manado saat menggeledah kantor DLH Manado, Selasa 16 Januari 2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado melanjutkan penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi pengadaan Incenerator tahun 2019 di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Manado.

Namun, kasus ini bukanlah yang pertama diincar koorps baju coklat tersebut.

Sejak tahun 2023, Kejari Manado sudah menargetkan dua kasus korupsi dimasa kepemimpinan mantan Wali Kota Manado Vicky Lumentut.

Proyek yang pertama adalah pengadaan bansos ikan kaleng dimasa Covid-19 tahun 2020.

Proyek ini ada di Dinsos Manado dan berbanderol puluhan miliar.

Dalam proyek tersebut, Kejari Manado sudah menetapkan dua tersangka yang kemudian ditahan.

Keduanya adalah Sammy Kaawoan mantan Kadis Sosial Manado dan Rully Iskandar sebagai penyedia barang.

Dari perhitungan kerugian negara yang dirilis BPKP Sulut, tercatat ada Rp 7,5 milyar dalam kasus tersebut.

Sedangkan kasus kedua yang diincar Kejari Manado dimasa kepemimpinan Vicky Lumentut adalah pengadaan Incenerator di DLH Manado tahun 2019.

Proyek pengadaan empat buah Incenerator ini berbanderol Rp 11 miliar.

Sayangnya, hingga saat ini empat buah Incenerator tersebut tak kunjung bisa digunakan.

Empat Incenerator tersebut kemudian disita oleh Kejari Manado untuk kepentingan penyidikan.

Meski demikian, belum ada penetapan tersangka dalam kasus dugaan korupsi Incenerator ini.

"Belum ada tersangka. Kita masih tunggu perhitungan kerugian negara," ucap Kasipidsus Kejari Manado Evans Sinulingga, Rabu 17 Januari 2024 via telepon.

Sementara itu, mantan Wali Kota Manado Vicky Lumentut saat dikonfirmasi Tribunmanado.co.id via WhatsApp tak memberikan komentar terkait dua proyek dimasa kepemimpinannya. (Nie)

Baca juga: Tak Hanya Blower, Kejari Manado Ternyata Sita Handphone Bendahara Kantor Dinas Lingkungan Hidup

Baca juga: Penyebab Kantor DLH Digeledah Kejari Manado, 9 Blower dan Komputer Disita Terkait Dugaan Korupsi

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved