Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Ada Calo Tiket di Pelabuhan Samudera Bitung, Diduga Libatkan Oknum Petugas Keamanan dan Pelindo

Protes sejumlah calon penumpang yang tak berangkat dengan KM Labobar gegara tidak ada tiket

Tribun Manado/Christian Wayongkere
Diduga calon, sejumlah oknum petugas keamanan, dari Pelindo dan buruh bagasi berada dalam ruang informasi Terminal penumpang Pelabuhan Samudera Bitung. Mereka diduga menjadi calo tiket bagi calon penumpang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Protes sejumlah calon penumpang yang tak berangkat dengan KM Labobar gegara tidak ada tiket, berlanjut di dalam terminal penumpang Pelabuhan Samudera Bitung Sulawesi Utara, Sabtu (13/1/2024) malam.

Sebelumnya protes dilakukan warga di dermaga pelabuhan, beberapa saat sebelum KM Labobar bertolak.

Di terminal penumpang, tepatnya di samping ruang informasi PT Pelindo Bitung penumpang protes dengan nada tinggi.

Baca juga: Sosok Briptu MA, Oknum Polisi yang Jadi Calo Penerimaan Polri, Korban Setor Rp 450 Juta

Mereka yang melakukan aksi protes didominasi perempuan.

Amarah mereka makin memuncak, lantaran sudah menyetorkan uang untuk membeli tiket dengan harga tak normal, namun hingga kapal berangkat, mereka tak mendapat tiket itu.

Dari penelusuran,sejumlah penumpang diantaranya berasal dari Motoling Kabupaten Minsel, beli tiket bukan ke PT Pelni.

Mereka diduga beli ke oknum diduga calo.

Ironisnya para calo itu memberikan iming-iming ke calon penumpang akan ada tiket untuk mereka padahal penjualan oleh PT Pelni sudah tutup.

Dari aksi protes yang dilakukan, diketahui alur penjualan tiket oleh oknum diduga calo bermuara ke oknum aparat yang melakukan penjagaan dan oknum dari Pelindo.

Faktanya, ketika sejumlah penumpang yang gagal berangkat oknum petugas keamanan, oknum dari Pelindo dan buruh bagasi berada di dalam ruang informasi Terminal Penumpang.

Mereka nampak sibuk utak atik HP, yang memuat foto-foto KTP milik calon penumpang yang tidak berangkat.

Tak hanya itu, oknum-oknum tersebut lalu mengeluarkan uang dengan pecahan Rp50 dan Rp100 ribu dari dalam kantong.

Uang-uang itu oleh buruh bagasi dikembalikan ke sejumlah penumpang.

Ada yang langsung terima, ada juga yang masih protes.

"Pelabuhan macam apa ini, ada calo tiket," koar keluarga korban yang mengantar keluarga mereka di terminal penumpang Pelabuhan Samudera Bitung, Sabtu malam kemarin.

Menurut calon penumpang, uang beli tiket dikembalikan meski tiket tidak ada.

Tapi yang dipermasalahkan adalah barang yang sudah berangkat dengan kapal.

Puncaknya di hadapan seorang buruh bagasi, yang diduga menjadi kaki tangan para oknum calo, seorang perempuang perempuan berteriak keras sambil menunjuk ke uang yang di buruh bagasi.

"Apa ngoni pe maksud beking bagini ? Ngoni ambe torang pe doi kong bilang ada tiket. Kong torang pe barang ngoni so angka ke atas kapal (apa maksud kalian buat begini? Kalian ambil uang kami dan bilang ada tiket, lalu barang kami kaluan sudah angkat ke atas kapal) ," teriak perempuan itu.

Perempuan itu ternyata keluarga dari calon penumpang yang tidak jadi berangkat.

Ia menyesalkan atas ulah dari para oknum dan kaki tangan calo, yang mengaku ada tiket sementara hingga kapal berangkat tak berikan tiket yang dimaksud.

Padahal mereka sudah menggelontorkan uang lebih dari harga normal tiket.

"Ini berarti banyak calo tiket di pelabuhan Samudera Bitung," katanya lagi.

Mengenai barang yang sudah berangkat, sejumlah buruh bagasi yang diduga kaki tangan para calo memberikan harapan akan menjamin barang kembali.

Kata mereka barang itu nantinya akan diturunkan di Ternate, lalu dari Ternate dikirim pakai kapal Ferry ke Bitung.

Di tempat terpisah, Ramdan Kyai Demak GM Pelindo Regional 4 Bitung, dalam keterangannya ke wartawan bilang tak ada hubungannya dengan institusi terkait ulah dari oknum yang menjual tiket.

"Itu murni tindakan oknum. Tapi kami tidak tinggal diam. Kami pasti akan segera menelusuri kejadian yang sebenarnya terjadi di lapangan," kata Ramdan Kyai Demak di hadapan wartawan, Senin (15/1/2024).(crz)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved