Pilpres 2024
Survei SPIN usai Debat Pilpres 2024: Rapor Merah dari Anies-Ganjar, Prabowo-Gibran Tembus 50 Persen
Mendapat rapor merah dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming malahan melejit.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Mendapat rapor merah dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming malahan melejit.
Paslon 02 Prabowo-Gibran tembus 50,9 persen atau melewati angka psikologis 50 persen, syarat memenangkan Pilpres 2024 satu putaran.
Sementara dua rivalnya, Anies-Muhaimin Iskandar meraih 18,7 persen dan Ganjar-Mahfud MD di posisi kedua dengan perolehan 23,5 persen.
Dari temuan survei SPIN mulai 8 - 14 Januari 2024, selisih antara paslon 02 dan paslon 03 cukup jauh, yakni 27,4 persen.
Gabungan elektabilitas paslon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud mencapai 42,2 persen, selisih 8,7 persen di bawah paslon Prabowo-Gibran.
Direktur Eksekutif SPIN, Igor Digrantara menyoroti elektabilitas paslon 01 dan 03 yang terus mengalami degradasi. Terutama paslon Anies-Muhaimin, cukup dalam terkoreksi.
Koreksi dukungan tersebut merupakan dampak dari gaya debat Anies yang menyerang Prabowo.
"Keinginan Anies untuk mendapatkan peningkatan poin dukungan justru yang memeroleh poin dukungan Prabowo," kata Igor.
Perlu diketahui pada Debat Ketiga Pilpres 2024, Minggu 7 Januari 2024, Ganjar memberikan nilai 5 terhadap kinerja Menteri Pertahanan Prabowo. Bahkan Anies memberikan nilai 11 dari 100 poin.
Survei SPIN melibatkan 2.178 responden di 38 provinsi Indonesia. Margin of error survei kurang lebib 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei SPIN
- Prabowo-Gibran 50,9 persen
- Ganjar-Mahfud 23,5 persen
- Anies-Cak Imin 18,7 persen
- Tidak Jawab 6,9 persen
Tak Suka Menyerang
Survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan mayoritas publik yang diwakili responden tidak menyukai sikap capres-cawapres yang saling serang dan menjatuhkan selama debat.
Demikian temuan Indikator pada survei 25-27 Desember 2023.
Sebanyak 57 persen responden tidak setuju ketika capres - cawapres saling serang dan menjatuhkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.