Pilpres 2024
Survei Pilpres 2024 versi SPIN: Prabowo-Gibran Lewat 50 Persen, Ganjar-Anies?
Prabowo - Gibran di angka 50,9 persen. Rivalnya Ganjar Pranowo-Mahfud MD di angka 23,5 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 18,7 persen.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Survei terbaru Januari 2024, elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming melewati 50 persen, syarat menang satu putaran Pilpres 2024.
Prabowo - Gibran di angka 50,9 persen. Rivalnya Ganjar Pranowo-Mahfud MD di angka 23,5 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 18,7 persen.
Demikian survei SPIN pada 8 - 14 Januari 2024. Direktur Eksekutif SPIN, Igor Digrantara membeberkan secara khusus keinginan mayoritas responden Pemilu 2024 satu putaran.
"Terlihat terus meningkatnya elektabilitas pasangan calon Prabowo-Gibran. Survei per awal Januari 2024 ini, perolehan suara dukungan terhadap paslon no urut 2 meningkat menjadi
50,9 persen," katanya pada Senin (15/1/2024).
"Paslon 01 dan 03 terus mengalami degradasi. Terutama paslon Anies-Muhaimin, cukup dalam terkoreksi. Koreksi dukungan tersebut merupakan dampak dari gaya debat Anies yang menyerang Prabowo," ucapnya.
Survei SPIN melibatkan 2.178 responden di 38 provinsi Indonesia. Survei direct interview menggunakan bantuan kuesioner. Margin of error survei kurang lebih 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil Survei SPIN
- Prabowo-Gibran 50,9 persen
- Ganjar-Mahfud 23,5 persen
- Anies-Muhaimin 18,7 persen
Litbang "Kompas": 10,4 Persen Undecided
Hasil Survei Litbang Kompas mengungkapkan 10,4 persen responden masih belum menentukan apakah akan menggunakan hak pilihnya atau tidak dalam Pemilu 2024.
Dikutip dari Kompas.id, peneliti Litbang Kompas Vincentius Gitiyarko menuliskan, sebanyak 10,4 responden itu merupakan sisa dari 89,2 persen responden yang menyatakan akan menggunakan hak pilihnya.
Data tersebut merujuk pada hasil survei periode Desember 2023. "Hanya sekitar 10,4 persen responden yang masih dalam posisi ragu-ragu atau belum menentukan pasti,” kata Vincentius sebagaimana dikutip dari Kompas.id, Senin (15/1/2024).
Meskipun masih ada 10,4 persen responden yang ada di posisi abu-abu, Vincentius menilai antusiasme publik tinggi dan bahkan meningkat dari dua pilpres sebelumnya.
Pada 2014 misalnya, tingkat partisipasi pemilih pada Pihanya 69,6 persen. Angka partisipasi itu meningkat menjadi 81,9 persen pada Pilpres 2019.
Tren peningkatan juga terjadi pada pemilihan calon anggota legislatif (Pileg) yakni 75,1 persen pada 2014 dan 81,7 persen pada 2019.
Vincentius mengungkapkan, dalam hasil survei Litbang Kompas terbaru, dari 89,2 persen, sebanyak 81,7 persen responden menyatakan akan memilih, baik dalam pilpres maupun pileg. (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.