Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Orasi Steven Kandouw Viral

Steven Kandouw Minta Maaf Usai Viral Orasi Politik di Langowan, Wagub: Kedamaian jadi Prioritas

Sikap kenegarawanan ditunjukkan Ketua Bappilu DPD PDIP Sulut Steven Kandouw yang juga Wagub Sulut.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribun Manado/Istimewa
Steven Kandouw Minta Maaf Usai Viral Orasi Politik di Langoan, Wagub: Kedamaian Mesti jadi Prioritas 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Wakil Gubernur Sulawesi Utara sekaligus Ketua Bappilu DPD PDIP Sulut Steven Kandouw tengah ramai diperbincangkan. 

Hal itu dikarenakan terkait Orasi Politik Steven Kandouw saat berada di hadapan pendukunganya di Langoan, Minahasa viral di media sosial.

Alhasil orasi tersebut memicu pro kontra. 

Orasinya tersebut terlontar dalam kampanye terbatas PDIP di Taman Cita Waya, Langowan, Minahasa, Sabtu (13/1/2024) lalu.

Dalam video yang viral di medsos, Steven mempertanyakan apakah Prabowo pernah ke Langowan.

Baca juga: Orasinya Viral, Ini Profil Steven Kandouw, Wakil Gubernur yang Jadi Ketua Bappilu PDIP Sulut

Ia juga menyebut patung Schwarz yang ada di Langowan dibuat oleh Olly Dondokambey, bukan orang lain.

Selama ini, publik menganggap patung itu dibuat oleh Prabowo Subianto.

Tak berselang lama, Steven Kandouw kemudian meminta maaf atas ucapannya dalam orasi kampanye PDIP di Langowan.

Permintaan maaf dialamatkan Steven pada warga Langowan, TKD Prabowo Gibran serta keluarga besar Sigar - Maengkom.

Steven Kandouw juga mengalamatkan permintaan maaf pada Gerindra serta Prabowo Subianto yang juga Capres.

"Minta maaf jika ada ucapan saya yang mengganggu kenyamanan," kata dia.

Sebagai pejabat publik, Steven Kandouw ingin suasana kondusif terwujud di Sulut pada pemilu 2024.

Sebut Steven Kandouw, beda parpol dan capres adalah lumrah.

"Tapi harmoni dan kedamaian musti jadi prioritas," katanya.

Sikap kenegarawanan ditunjukkan Ketua Bappilu DPD PDIP Sulut Steven Kandouw yang juga Wagub Sulut.

"Dari hati yang paling dalam, dengan kesadaran penuh dan tak ada paksaan, saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar - besarnya apabila ada kata kata yang menyinggung dan menyakiti hati," kata dia dalam konpres di eks kantor DPC PDIP Manado, Senin (15/1/2024).

Steven Kandouw berbesar hati meminta maaf atas ucapannya dalam orasi kampanye PDIP di Langowan, Sabtu pekan lalu.

"Dari hati yang paling dalam, dengan kesadaran penuh dan tak ada paksaan, saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar - besarnya apabila ada kata kata yang menyinggung dan menyakiti hati," kata dia dalam konpres di eks kantor DPC PDIP Manado, Senin (15/1/2024).

Permintaan maaf dialamatkan Steven pada warga Langowan, TKD Prabowo Gibran serta keluarga besar Sigar - Maengkom.

Steven Kandouw juga mengalamatkan permintaan maaf pada Gerindra serta Prabowo Subianto yang juga Capres.

"Minta maaf jika ada ucapan saya yang mengganggu kenyamanan," kata dia.

Sebagai pejabat publik, Steven Kandouw ingin suasana kondusif terwujud di Sulut pada pemilu 2024.

Sebut Steven, beda parpol dan capres adalah lumrah.

"Tapi harmoni dan kedamaian musti jadi prioritas," katanya.

Steven Kandouw berharap pesta demokrasi di Sulut dapat berlangsung riang gembira serta jadi pendidikan politik bagi masyarakat, khususnya milenial dan Gen Z.

"Pesta demokrasi bukan sebatas mencari kekuasaan tapi adalah sarana membentuk peradaban," katanya.

2 Kakak Prabowo, Biantiningsih dan Marjani Ekowati Berkunjung ke Langowan Minahasa

Kakak Sulung Wanita dari Calon Presiden Prabowo Subianto Biantiningsih Miderawati Djiwandono dan Marjani Ekowati le Maistre mengunjungi Langowan, Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (14/1/2024).

Diketahui, Biantiningsih Miderawati Djiwandono merupakan putri sulung dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar, yang merupakan orang tua dari Prabowo Subianto. Kakak kedua Prabowo bernama Marjani Ekowati Djojohadikoesoemo.

Keduanya, berkunjung ke Langowan dalam rangka ziarah makam dan silahturahmi keluarga dan saudara-saudara yang ada di Langowan, Minahasa.

Pertemuan yang berlangsung penuh rasa kekeluargaan dan kebersamaan itu berlangsung di rumah Keluarga Siska Saerang.

Hal ini diungkapkan, Ketua Prabowo Subianto Center Sulawesi Utara, Matulandi Supit mengatakan kunjungan kakak sulung Prabowo tersebut dalam rangka Ziarah Kubur dan Silahturahmi bersama saudara-saudara dan masyarakat di Langowan.

"Jadi pertemuan kakak tertua Pak Prabowo yaitu Ibu Bianti dan Ibu Mariani, beserta anak-anak bersaudara, dalam rangka pulang kampung untuk menyapa keluarga, sekaligus melalukan ziarah ke kubur orang tua," ungkap Supit kepada Tribunmanado.co.id, Senin (15/1/2024).

Selain pertemuan silahturahmi dan ziarah kubur, ada juga beberapa hal yang menjadi pembahasan, diantarannya terkait dukungan ke Calon Presiden Nomor 2 Prabowo Subianto.

"Dalam pertemuan itu juga sekaligus meyakinkan kepada saudara-saudara Sigar Maengkom dan saudara lain supaya berkenan untuk memilih pak Prabowo sebagai Presiden RI," ujar Supit.

Ia menyebut, ada 2 pertemuan yang berlangsung, yang pertama di Langowan ziarah kubur dan diteruskan di Tondano.

"Di Tondano dilaksanakan di Kelurahan Tounkuramber, sekaligus memperkenalkan Erlando Wangke yang merupakan putra dari Lendi Wangke sebagai Caleg Gerindra di Dapil 1 Minahasa," jelas Supit.

Saat ditanyakan, apakah ada agenda Prabowo Subianto datang ke Langowan Minahasa, Matulandi Supit menyebut besar kemungkinan Prabowo Subianto akan datang ke Sulut.

"Besar kemungkinan ada agenda ke Kodam XIII/Merdeka, karena kapasitas beliau sebagai Menteri Pertahanan, tetapi kalau jadwal resmi Kampanye belum ada," singkatnya.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved