Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Peluang Koalisi di Putaran Dua Pilpres 2024: Poros Anies-Ganjar Ungguli Prabowo

Spekulasi Pilpres 2024 dua putaran kian kencang. Poros Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Prabowo-Mahfud MD mengadang Prabowo Subianto-Gibran

Editor: Lodie Tombeg
Tribunews
Surat suara Pilpres 2024. Spekulasi Pilpres 2024 dua putaran kian kencang. Poros Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Prabowo-Mahfud MD mengadang Prabowo Subianto-Gibran. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Spekulasi Pilpres 2024 dua putaran kian kencang. Poros Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Prabowo-Mahfud MD mengadang Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Indikasi pendekatan menuju kerja sama kedua poros terlihat saat pujian Anies untuk Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Anies menyebut Megawati sebagai tokoh penjaga demokrasi. Tak cuma Anies, Capres Nomor Urut 3 Ganjar juga sempat menyebut kata "perubahan" saat HUT ke-51 PDIP.

Sinyal koalisi Anies dan Ganjar jika pilpres berlangsung dua putaran.

Politisi PDIP, Masinton Pasaribu mengakui, membuka komunikasi dengan koalisi, Anies-Muhaimin.

Masinton menyebut, Anies dan Ganjar punya kesadaran yang sama untuk menyelamatkan demokrasi.

Ganjar menjawab pertanyaan tentang kemunginan membentuk poros baru dengan kubu Anies-Muhaimin di putaran kedua Pilpres 2024.

Menurut Ganjar, pihaknya masih terus melakukan komunikasi dengan semua pihak terkait hal itu.

"Oh, sabar. Kita komunikasi sama semuanya," kata Ganjar di kawasan Senayan Park, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024), dikutip Kompas.com.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut kedua kubu telah berkomunikasi terkait peluang tersebut.

Hasto mengaku telah berkomunikasi dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, termasuk tentang berbagai bentuk intimidasi menjelang Pilpres yang terjadi di lapangan.

Pernyataan Hasto tersebut disampaikan saat menghadiri deklarasi ulama dan kiai kampung mendukung Ganjar-Mahfud di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).

"Jadi, tim hukum kami memang sudah membangun komunikasi. Saya sendiri pernah bertemu dengan Bapak Jusuf Kalla, di mana beliau juga sangat mengkhawatirkan terhadap kecenderungan pemilu yang sepertinya sudah bergeser," kata Hasto.

Dia juga menyebut telah berkomunikasi untuk menghadapi hal-hal tersebut.

"Jadi komunikasi di dalam menghadapi intimidasi itu telah dilakukan, antara paslon 1 dan 3, melalui tim kampanyenya masing-masing," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved