Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Skema Dua Putaran Pilpres 2024: Anies-Muhaimin vs Ganjar-Mahfud Ketat, Prabowo-Gibran?

Dari peta elektoral, pertarungan ketat antara Pasangan Calon (Paslon) 01 Anies Baswedan vs Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Editor: Lodie Tombeg
(Warta Kota/Yulianto)
Sejumlah warga dan kendaraan melintas di dekat baliho sosialisasi tiga pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang terpajang di Kolong Flyover Kuningan-Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Skema dua putaran Pilpres 2024 disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dari peta elektoral, pertarungan ketat antara Pasangan Calon (Paslon) 01 Anies Baswedan vs Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hasil jajak pendapat simulasi head to head (dua pasangan) versi Indonesia Political Opinion atau IPO periode 1 - 7 Januari 2024 menunjukkan Anies-Muhaimin bersaing ketat dengan Ganjar-Mahfud.

Anies-Muhaimin memperoleh 51,9 persen, masih di area margin of error (MoE) 2,5 persen. Artinya, elektabilitas paslon 01 ini dapat turun di angka 49,4 persen atau naik menjadi 54,4 persen.

Ganjar-Mahfud memperoleh 44,8 persen. Menariknya, jumlah undecided voters hanya 3,3 persen.

Kedua paslon ini kalah telak jika dihadapkan dengan Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Anies-Muhaimin hanya peroleh 38,4 persen vs Prabowo-Gibran 54,1 persen. Paslon 02 dipastikan menang, aman meski dikurangi MoE 2,5 persen.

Menghadapi Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran lebih moncer di angka 55,1 persen. Paslon dari PDIP - PPP ini hanya di angka 27 persen.

Menariknya jumlah undecided pada duel paslon 02 vs 03 paling tinggi, yakni 17,9 persen.

Survei IPO menggunakan multistage random sampling dan pembagian kuesioner secara langsung. MoE 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara itu, konstelasi dua putaran Pilpres 2024 diprediksikan berubah. Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud diperkirakan bersatu melawan Prabowo-Gibran.

Gabungan paslon 01 dan 03 menjadi koalisi besar mengalahkan Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran.

Kubu paslon 01 dan 03 didukung partai parlemen yakni PDIP, PPP, Partai Nasdem, PKS dan PKB. Sedangkan paslon 02 hanya didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat dan PAN.

Secara kumulatif, partai dalam koalisi Prabowo-Gibran menguasai 261 kursi atau 45,39 persen dari total kursi DPR periode 2019-2024. Sisanya 54,60 persen atau 314 kursi adalah gabungan paslon 01 dan 03.

Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) melihat ada kecenderungan pemenang kedua dan ketiga akan menjadi koalisi baru dalam putaran kedua.

"Biasanya yang selalu bersatu itu, yang nomor, artinya partai yang rankingnya ya bukan nomornya, ranking 2 dan 3 biasanya itu sehingga bikin koalisi baru. Saya juga dulu waktu 2004 kan banyak partai itu ada koalisi baru tapi kita tetap menang," kata JK dikutip dari Youtube CNN Indonesia, Jumat (12/1/2024)

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved