Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Rica di Sulut

Harga Rica di Sulawesi Utara, Turun Drastis

Simak berikut ini harga rica atau cabai di Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis 11 Januari 2024.

|
Kolase Tribun Manado
Harga Rica di Sulawesi Utara, Merosot Turun Drastis 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak berikut ini harga rica atau cabai di Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis 11 Januari 2024.

Berdasarkan pantauan, harga rica di beberapa wilayah Sulawesi Utara telah mengalami penurunan dari sebelumnya.

Terkini, harga rica di Manado, Sulut turun drastis menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Diketahui sebelumnya beberapa waktu lalu harga rica di Sulawesi Utara melambung tinggi.

Baca juga: Gempa Hari Ini, Info BMKG Terkini Jumat 12 Januari 2024, Baru Saja Terjadi di Yogyakarta

Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Jumat 12 Januari 2024, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Bahkan, harga rica di Sulawesi Utara mencapai Rp 200 ribu per kilogram.

Info lengkap harga rica di Manado, Bitung dan Sitaro.

Harga cabai rawit atau rica terus mengalami penurunan di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Pantauan Tribun Manado, Kamis (11/1/2024) di Pasar Bersehati Manado harga cabai turun drastis.

Harga cabai rawit Gorontalo turun Rp 40 ribu per kilogram.

Sedangkan harga cabai keriting turun Rp 70 ribu per kilogram.

Fadila salah satu pedagang bahan pokok, mengatakan stok cabai di Pasar Bersehati sangat melimpah dalam minggu ini.

Hal itu yang menjadi penyebab harga cabai rawit menurun drastis.

"Padahal sebelum harga cabai rawit harga tembus Rp 200 ribu per kilogram dan harga cabai keriting Rp 100 ribu per kilogram," ujar Fadila.

Kata Fadila penurunan harga cabai membuat masyarakat senang, tetapi pedagang merasa kuatir.

"Masyarakat pasti senang, justru kita yang takut karena kemungkinan besar harga cabai akan terus turun," pungkasnya.

Harga rica di swalayan

Harga rica (cabe rawit) di Kota Manado, Sulawesi Utara semakin merosot.

Hal itu terlihat dibeberapa Pasar Swalayan Manado, Kamis (11/1/2024).

Salah satunya, di Freshmart Bahu Kota Manado.

Amatan dilokasi, harga rica yang sebelumnya Rp 60 ribu kini turun lagi menjadi Rp 56 ribu per kilogram.

Dimana harga tersebut terus turun sejak awal tahun baru yang mencapai hingga Rp 150-200 ribu per kilogram.

Kejadian ini disambut gembira oleh para pembeli.

Terlihat beberapa warga membeli rica dengan jumlah yang banyak.

"Lumayan sekarang Rp 100 ribuan sudah bisa dapat dua kilo," ucap seorang pembeli bernama Luna dengan senang.

Ia mengatakan harga tersebut lebih terjangkau dibandingkan dengan pasar tradisional.

"Di pasar tradisional masih jual Rp 60 ribu perkilo, disini lebih murah," lanjut dia.

Luna berharap agar penurunan harga ini dapat bertahan untuk waktu yang lama.

"Semoga masih tetap turun terus harga rica ini, supaya lebih murah lagi," pungkasnya.

Harga rica di Bitung

Sejumlah menu masakkan di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) kembali pada ciri khasnya yaitu pedas.

Warga Manado khususnya, identik dengan menu makanan yang pedas-pedas.

Berbagai jenis menu makanan yang pedas-pedas, dapat kita jumpai saat acara duka, suka dan syukur lainnya.

Seperti menu makanan yang dicicipi Tribun Manado, di sebuah acara makan siang Perumda Pasar Bitung di Pasar Cita.

Pedasnya hingga membuat ubun-ubun keluar keringat, bibir memerah dan mulut komat-kamit menahan pedasnya.

"Karena rica (cabai) sudah turun harga, makanya menunya berasa pedasnya," kata seorang pria yang membuat menu makanan.

Di antaranya cumi bakar rica, bebek bumbu RW, ikan bakar dan menu lainnya.

Menurut pria itu, saat membuat olahan cabai atau rica di menu itu memakai 1,5 kilogram rica.

Serly seorang lelaki yang juga ikut makan bersama, tak menampik pedasnya sangat terasa di mulut.

"Saya sampai beberapa kali nambah, karena menunya enak dan pedasnya dapat," kata Serly usai makan.

Di tempat terpisah, pedagang pasar yang menjajakkan rica mengaku kalau harga rica tak pedas lagi.

"Harganya sekarang Rp 60 ribu per kilo, turun dari Rp 110 ribu," kata Nur, Kamis (11/1/2024).

Harga rica di Sitaro

Pergerakan harga bumbu dapur di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara terus terjadi sejak akhir tahun lalu.

Di mana harga bumbu dapur khususnya jenis rica berangsur menurun dari sebelumnya Rp 150 ribu per kilogram, menjadi Rp 120 ribu, Rp 100 ribu dan kini berada pada posisi Rp 70 ribu per kilogram.

Rio, salah satu penjual bumbu dapur di Pasar Ulu Siau menuturkan, penurunan harga cabai ini telah berlangsung hampir dua pekan terakhir ini.

Bahkan diperkirakan, kondisi harga cabai ini akan kembali turun hingga akhir Januari ini.

"Dari awal tahun ini sudah turun secara bertahap.

Sekarang sudah Rp 70 ribu per kilogram," kata Rio, Kamis (11/1/2024).

Ia pun belum mengetahui secara persis penyebab turunnya harga rica yang terjadi secara bertahap ini.

Yang pasti sambungnya, harga jual dari distributor kepada pengecer perlahan telah turun hingga saat ini menyentuh angka Rp 70 ribu per kilogramnya.

"Mungkin karena sudah memasuki musim penghujan, makanya proses panen berjalan normal sehingga stok rica saat ini sudah normal," ujarnya.

Untuk pasokan, Rio bilang cukup banyak mengingat kondisi harga yang terus menurun sehingga pengiriman dari Manado maupun Gorontalo terbilang banyak.

"Apalagi sekarang ada juga pengiriman rica dari Makassar yang masuk ke Pasar Bersehati Manado.

Jadi selain dari Gorontalo, ada juga barang masuk dari Makassar," terangnya.

Penurunan harga rica ini pun disambut gembira para pembeli yang biasa berbelanja di Pasar Ulu Siau.

Mereka senang karena harga salah satu jenis bumbu dapur ini bisa turun, meski sebelumnya pernah menyentuh angka Rp 150 ribu per kilogramnya.

"Rica ini salah satu bumbu dapur utama, makanya kami bersyukut harganya sudah berangsur turun," kata Sandra dan Isye, warga Kelurahan Tarorane Siau Timur.

Pantauan Tribun Manado di Pasar Ulu Siau, sebagian besar masyarakat mulai membeli rica dalam jumlah yang cukup banyak.

Berbeda di saat harga Rica sedang tinggi, warga lebih memilih membeli rica dalam jumlah sedikit.

(TribunManado.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved