7 Berita Populer Sulut Hari Ini: 3 Selebgram Manado Terjerat Judi Online, Harga Rica Turun

"Masih mahal, makanya berpengaruh di harga daging," ucapnya.

2. Kejari Manado Pastikan Proses Lanjut Dugaan Korupsi Proyek Hall B Koni Sario

Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado memastikan terus memproses lanjut dugaan penyimpangan dalam pembangunan ruang terbuka hijau di Hall B  Koni Sario, Manado, Sulawesi Utara.

Proses kasus ini pun kini masih dalam tahap penyelidikan.

"Kasusnya jalan, dan saat ini masih dalam tahap proses penyelidikan," ujar Kasie Intel Kejari Manado Hisran Djafar kepada Tribun Manado Jumat (5/12/2023)

Menurutnya pihaknya masih melakukan pengumpulan data dan bahan keterangan yang ada.

"Kita masih melakukan tahap penyelidikan, mencari dan menemukan apakah ada peristiwa pidana dalam dugaan kasus tersebut," jelasnya.

Sementara itu Ketua LSM Rakyat Anti Korupsi (Rako) Herianto menyayangkan lambatnya proses penanganan proses penyelidikan dugaan korupsi proyek fiktif di lapangan Koni Sario tersebut.

"Ini sangat melukai semangat para pegiat anti korupsi, seharusnya prosesnya lebih cepat karena proyek yang sudah dibayar oleh negara oleh uang pajak itu tidak pernah ada," jelasnya

Menurutnya seharusnya KPK RI harus mengambil alih atau melakukan supervisi terkait kasus ini karena pihaknya mencium bau yang ingin mengaburkan kasus ini.

"Para pelaku dapat di ancam dengan UU No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tipikor UU no 21 tahun 2001 tentang perubahan UU no 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi," jelasnya 

Sebelumnya proyek ini diperuntukan untuk pembaangunan ruang terbuka hijau lapangan koni sario namun telah dirubah menjadi rehab fasilitas dan gedung Hall B koni sario manado.

Pergeseran nomenklatur proyek menjadi rehabilitasi fasilitas gedung olahraga koni gedung Hall B, tidak melalui prosedur yang sesuai, mulai perencanaan, proses tender, pelaksanaan serta prosedur persetujuanpergeseran spesifikasi material dalam pembangunan sarana.

Bangunan gedung Koni Hall B pada tahun 2018 sempat dilakukan rehab dengan nilai anggaran Rp 2,3 Miliar.

Kemudian pada tahun 2020/2021 di lakukan rehab lagi dengan nilai Rp 15 Miliar dengan indikasi menggeser proyek ruang terbuka hijau menjadi rehab gedung.