Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DPD PDIP Sulut

Survei IPE, Elektabilitas Ganjar - Mahfud Tertinggi, Rebound di Bulan Desember 2023

Lembaga IPE melakukan survei elektabilitas pasangan calon (Paslon) Capres-Cawapres sejak Agustus 2023 hingga Januari 2024.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Dokumentasi PDIP
Capres Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Perolehan suara Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD Rebound di bulan Desember 2023.

Hal ini sebagaimana rilis hasil survei Indonesia Political Expert (IPE).

Lembaga ini melakukan survei elektabilitas pasangan calon (Paslon) Capres-Cawapres sejak Agustus 2023 hingga Januari 2024.

Adapun, teknik pengambilan sampel atau responden dilakukan dengan metode random purposive terhadap 2.400 responden dengan sampling error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Direktur Riset dan Survei IPE, Agustanto menyoroti elektabilitas Paslon Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mengalami kenaikan signifikan pada Desember 2023.

"Jika dibandingkan dengan paslon lain, elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami kenaikan signifikan pada angka 36,57 persen dari 32,78 persen bulan November 2023," kata Agustanto di Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2024).

Dalam hasil survei tersebut, elektabilitas Ganjar-Mahfud unggul dibandingkan Prabowo - Gibran sebesar 32,77 persen, dan pasangan Anies-Muhaimin memperoleh 30,66 persen.

Menurut Agus, perolehan elektabilitas yang baik dari Ganjar-Mahfud tidak terlepas dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) yang berdampak kepada masyarakat.

"Kinerja seluruh Tim Pemenangan tampak berjalan dengan baik, karena terjadi kenaikan pada seluruh paslon jika dibandingkan hasil survei awal di bulan Agustus/September.

Ini dimungkinkan karena mesin partai, tim capres dan cawapres bekerja langsung ke masyarakat," tambahnya.

Selain itu, dia turut menyoroti soliditas pasangan Anies - Muhaimin (AMIN) dalam melakukan kampanye dan mengkonsolidasikan massa Nahdlatul Ulama (NU). 

"Ini terbukti ada kenaikan yang signifikan pada elektabilitas pasangan tersebut (AMIN)," jelasnya.

Sementara itu, Agus menilai elektabilitas Prabowo-Gibran jalan ditempat juga dipengaruhi turunnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi. 

"Itu mempunyai relevansi yang cukup erat mengapa elektabilitas pasangan 02 terkesan jalan di tempat atau tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan paslon lain," kata dia. (Art/Adv)

4 Kasus Cyber Menonjol Tahun 2023 di Sulawesi Utara, IRT Pelaku Ujaran Kebencian hingga Selebgram

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved