Lonjakan Penumpang Kapal di Sitaro Mulai Terjadi, UPP Kelas III Ulu Siau: Tidak Melebih Kapasitas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Lonjakan arus penumpang kapal di Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara jelang perayaan Tahun Baru 2024 mulai terlihat.

Kapal-kapal yang melayani rute pelayaran, dari dan menuju beberapa pelabuhan di wilayah Sitaro terlihat mulai padat dengan penumpang, baik yang akan berangkat maupun yang baru tiba.

Kondisi ini turut dibenarkan Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Ulu Siau, Jansen Motulo.

Ditemui wartawan di Pelabuhan Pehe pada Jumat (29/12/2023), Jansen menyebut lonjakan arus penumpang jelang hari raya besar semisal Tahun Baru merupakan hal biasa.

Di Kabupaten Kepulauan Sitaro, lonjakan paling siginifikan bakal terlihat pada H-2 hingga H-1 hari raya.

"Biasanya dua hari sampai satu hari menjelang hari raya. Itu puncak lonjakan arus penumpang kapal," kata Jansen.

Meski demikian, ia menjamin di tengah lonjakan arus mudik Natal dan Tahun Baru, tidak akan ada aramada yang memuat penumpang maupun barang melebihi kapasitas.

"Tapi tidak akan ada yang melebih kapasitas. Hal ini jadi atensi kami dan juga sudah dibahas bersama pihak-pihak terkait," ujarnya.

Sepanjang persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru 2024, Jansen bilang terdapat sembilan armada kapal yang dioperasikan dan melayani rute pelayaran dari dan menuju Kabupaten Sitaro.

"Dua kapal cepat, tiga kapal reguler malam, dua kapal penyeberangan dan dua lagi kapal perintis," urainya.

Untuk diketahui, lalu lintas penyeberangan sejumlah Pelabuhan di Kabupaten Kepulauan Sitaro dipastikan bakal meningkat setiap jelang Nataru.

Setidaknya ada tiga pelabuhan yang disinggahi kapal penumpang reguler yakni Pelabuhan Pehe, Pelabuhan Tagulandang dan Pelabuhan Biaro.

Sedangkan untuk kapal penyeberangan, selain tiga Pelabuhan itu, singgah juga di Pelabuhan Buhias dan Pelabuhan Makalehi.

Lonjakan penumpang kerap terjadi di Pulau Siau yang ditinggali 45.192 warga, terbanyak dari jumlah penduduk Sitaro 70.938, sesuai data Dukcapil Sitaro per 31 Juli 2023.

Warga selaku pengguna jasa dan pihak perusahaan sebagai penyedia jasa pun diingatkan soal keselamatan pelayaran.

Untuk warga, pemerintah mengingatkan agar memperhatian kondisi cuaca, dan penyedia jasa melihat kapasitas jumlah muatan, baik orang maupun barang. (adv)

Baca juga: Tekan Inflasi di Daerah, Pemkab Sitaro Sulawesi Utara Gencarkan Pasar Murah dan Pangan Murah

Baca juga: Pesan Natal Pj Bupati Sitaro Joi Oroh, Rayakan Dengan Kesederhanaan Hingga Jaga Toleransi