Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Pilpres 2024 Dua Putaran, Survei: Pemilih Jokowi di 2019 Dominan ke Ganjar-Mahfud

Temuan terbaru, suara Presiden Joko Widodo-Maruf Amin pada Pilpres 2019 cenderung ke pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Editor: Lodie Tombeg
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berbincang dengan anak berkebutuhan khusus saat mengunjungi Sanggar Inklusi Tunas Bangsa, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023). Temuan terbaru, suara Presiden Joko Widodo-Maruf Amin pada Pilpres 2019 cenderung ke pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Temuan terbaru, suara Presiden Joko Widodo-Maruf Amin pada Pilpres 2019 cenderung ke pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Demikian hasil survei Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia (FAPTI) bekerja sama dengan Alvara Research Center menggelar survei nasional terkait elektabilitas capres-cawapres pada Pemilu 2024.

Hasilnya, Pilpres disebut bakal berlangsung dua putaran.

Hasil survei memperlihatkan bahwa dari ketiga pasangan Capres – Cawapres, kebanyakan responden akan memilih pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming 46 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 26,4 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin sebesar 21,3 persen. Tidak tahu sebesar 6,3 persen.

“Pemilih Jokowi–Ma’ruf Amin di tahun 2019 cukup banyak yang memilih pasangan Ganjar–Mahfud, sedangkan pemilih Prabowo–Sandi akan tetap memilih Prabowo yang berpasangan dengan Gibran di tahun 2024,” kata Andre Rahadian selaku salah satu Ketua FAPTI dalam siaran pers, Kamis (28/12/2023)

Andre menjelaskan, dalam survei ini juga ditanyakan apa yang seharusnya jadi fokus pemerintahan baru dimana kebanyakan responden 48,3 persen memilih mementingkan isu perekonomian, terutama tentang keterbukaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan atau gaji, dan menstabilkan harga untuk rakyat.

Andre mengatakan survei yang dilakukan organisasinya dan Alvara ini, dilakukan penebalan responden khusus di Jawa, dengan tambahan 4.000 orang responden.

"Hasilnya memperlihatkan responden di Jawa Tengah akan memilih pasangan Ganjar–Mahfud 47 persen diikuti Prabowo–Gibran 32,8 persen,” tuturnya.

Adapun responden di Jawa Timur akan memilih pasangan Prabowo–Gibran 45,8 persen dan Ganjar–Mahfud 30,9 persen. Sedangkan di DKI Jakarta, kebanyakan responden memilih pasangan Anies–Muhaimin 34,1 persen diikuti Ganjar-Mahfud 31,4 persen.

Andre menegaskan, berdasarkan hasil survei tersebut, belum ada pasangan calon presiden yang memiliki suara lebih dari 50 persen. “Sehingga, kemungkinan besar Pemilu akan berlangsung dua putaran. Dan, peluang paling besar yang masuk ke putaran kedua adalah Prabowo–Gibran dan Ganjar–Mahfud,” ucap dia.

Sementara untuk hasil survei parpol, secara top of mind dan survei terbuka, awareness atas partai politik tertinggi adalah Golkar sebesar 92,9 persen, diikuti PDIP sebesar 92,6 persen dan Gerindra sebesar 89,9 persen.

“Suara PDI Perjuangan cukup tinggi di wilayah Jawa dan Maluku Papua, sedangkan Gerindra elektabilitas tertinggi di Sumatera, Bali, Nusa Tenggara dan Kalimantan, dan Nasdem lebih tinggi di Sulawesi,” ujarnya.

Sementara itu, Eko Nugroho seaku Sekretaris Jenderal FAPTI memaparkan, Forum Alumni Perguruan Tinggi memandang penting untuk melakukan survei sendiri, guna memberikan gambaran kepada alumni perguruan tinggi terkait pilihan dan jenis isu yang dianggap penting oleh Masyarakat.

"Sehingga, para alumni dapat lebih bisa berkontribusi dalam hajatan nasional lima tahunan yang penting ini,” pungkasnya.

FAPTI beranggotakan alumni dari perguruan tinggi negeri dan swasta, antara lain Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Indonesia (UI), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Parahyangan (UNPAR), Universitas Padjajaran (UNPAD), dan lain-lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved