Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Natal di Sulawesi Utara

Pulang untuk Naik Bendi, Tradisi Natal Unik di Kampungnya Ibu Prabowo Subianto

Pasiar bendi tahun ini meriah kendati jumlah bendi yang ikut sudah jauh berkurang ketimbang beberapa tahun lalu.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Tradisi Natal pasiar bendi di Langowan, Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (26/12/2023). 

Steven sudah bermukim cukup lama di Manado.

Saat Natal, ia balik Langowan dan tak melewatkan kesempatan naik bendi.

"Sejak kecil saya sudah terbiasa naik bendi saat Natal," katanya.

Hal senada dikatakan Meidi.

Warga Bolmong ini mengaku tak lengkap rasanya jika tak naik bendi saat Natal.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Besok Rabu 27 Desember 2023, Info BMKG 30 Wilayah Ini Waspada

Baca juga: Hari Kedua Ibadah Natal, Polresta Manado Perketat Pengamanan: Kami Beri Rasa Aman

Meidi ingin naik bendi sepuasnya tahun ini hingga menyewa untuk tiga trip.

"Satu trip saya bayar Rp 50 ribu," ujar dia.

Banyak orang Langowan di perantauan yang pulang kampung hanya demi naik bendi.

Mereka berasal dari beberapa daerah di Sulut, luar Sulut, bahkan luar negeri.

Meidi menilai tradisi pasiar bendi tidak semarak beberapa tahun lalu.

Pasiar Nae Bendi tradisi Natal khas Langowan, Minahasa, Sulawesi Utara.
Pasiar Nae Bendi tradisi Natal khas Langowan, Minahasa, Sulawesi Utara. (tribunmanado.co.id/Petrick Imanuel)

Ia berharap tradisi ini tidak punah.

"Harus terus dilestarikan karena ini positif, menjalin tali silaturahmi serta untuk tujuan pariwisata," katanya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved