Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Nenek 91 Tahun Diusir Anak dan Menantu, Kini Wanita Tua itu Tidur di Samping Kandang Ayam

Tak tahu harus tinggal di mana lagi, nenek tersebut terpaksa tidur di samping kandang ayam yang bau.

Editor: Indry Panigoro
via Tribun Style
Nenek berusia 91 tahun yang diusir oleh anak kandungnya dan menantunya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial seorang nenek 91 tahun diusir anak dan menantu.

Kabar nenek 91 tahun diusir anak dan menantu itu viral.

Yang paling miris, si nenek itu harus tinggal samping kandang ayam.

Di usianya yang sudah tak muda lagi, nenek 91 tahun diusir anak dan menantu.

Kisah nenek 91 tahun diusir anak dan menantu itu kini menjadi bahasan publik.

nenek berusia 91 tahun yang diusir oleh anak kandungnya dan menantunya
Nenek berusia 91 tahun yang diusir oleh anak kandungnya dan menantunya

Inilah sosok nenek berusia 91 tahun yang diusir oleh anak kandungnya dan menantunya hingga terpaksa tidur di kandang ayam.

Kisah seorang nenek berusia 91 tahun ini viral di media sosial, ia harus rela tidur didepan pintu hingga sebelah kandang ayam setelah diusir.

Diketahui, peristiwa ini terjadi di kota Maoming, provinsi Guandong China.

Lantas siapakah sosok nenek tersebut ?

Dikutip dari TribunJatim.com, nenek itu bernama Hoang yang berusia 91 tahun yang merupakan warga kota Maoming, provinsi Guandong China.

Di usianya yang sudah lanjut itu, sang nenek yang harusnya hidup santai bersama anak dan cucunya.

Namun kehidupannya terbalik, bukan saja Hoang tidak dipedulikan oleh kerabatnya, bahkan Hoang juga diusir dari rumah oleh putra dan menantunya sendiri.

Kendati begitu, perempuan berusia 91 tahun itu terpaksa berbaring dan tidur di depan pintu.

Berdasarkan kesepakatan antar anggota keluarga, Ibu Hoang tinggal bersama putra sulungnya.

Nenek 91 tahun diusir anak dan menantu, tidur di kandang ayam
Nenek 91 tahun diusir anak dan menantu, tidur di kandang ayam

Sedangkan suaminya tinggal bersama putra bungsunya.

Namun, wanita tua itu diusir dari rumah oleh putranya beserta seluruh perabotan lamanya.

Momen itu tertangkap oleh warga desa yang memanggil putra bungsu mereka.

Mendengar kabar tersebut, menantu bungsu pun bergegas mencarinya.

Gadis kecil itu mengetuk pintu rumah kakak tertuanya.

Butuh waktu lebih dari 10 menit bagi seseorang untuk membukakan pintu.

Tanpa disangka, dia dan kakaknya bersikap acuh tak acuh, mengatakan bahwa adik bungsu dan istrinya sebaiknya mengkhawatirkan diri mereka sendiri.

Kendati demikian, kisah pilu Hoang membuat banyak warganet merasa sedih.

Namun ketika mendengarkan cerita menantu bungsu, orang-orang semakin merasa patah hati atas nasib wanita tua tersebut.

Menurut menantu bungsunya, ini bukan pertama kalinya kakak sulung dan istrinya melakukan hal tersebut kepada ibu mereka.

Sebelumnya, ibu Hoang harus tidur di samping kandang ayam.

Setelah itu, pihak keluarga melapor ke polisi.

Ibu Hoang juga mengatakan bahwa putra sulungnya dan istrinya sering kali memperlakukannya dengan buruk.

Namun kepolisian yakin bahwa masalah ini berada di luar jangkauan penyelesaian mereka.

Para pejabat menyarankan keluarga tersebut untuk menyelesaikan masalah ini bersama-sama secara internal.

Kini nasib nenek tersebut akhirnya diajak anak bungsunya tinggal di rumah mereka.

Kisah Lainnya - Pria Diusir Mertua dari Rumah, Istri Mengejar Bukannya Menghibur Malah Periksa Tas: Maling Ga?

Nasib pilu seorang pria dibenci dan diusir dari rumah oleh ibu mertuanya.

Melihatnya diusir, sang istri langsung mengejarnya keluar.

Saat ia mengira dia akan dihibur dan diberi semangat, pria itu tidak menyangka akan mendapat perlakuan tragis dari istrinya.

Apa yang terjadi?

Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan (The Huffington Post)

Pernikahan yang berakhir bisa disebabkan oleh banyak hal.

Baik dari pihak suami, istri atau juga karena pengaruh sekitar.

Kisah Seorang pria di Tiongkok yang ditolak oleh keluarga istrinya hingga menyebabkan pernikahannya kandas.

Pak An dan istrinya sangat manis saat sedang jatuh cinta.

Ketika pertama kali menikah, mereka juga sangat bahagia.

Diketahui bahwa istri Tuan An adalah seorang wanita muda dari keluarga kaya, sementara dia berasal dari keluarga sederhana.

Meski tak direstui, Pak An dan istrinya memutuskan menikah atas dasar cinta.

Namun hari-hari bahagia itu tidak berlangsung lama.

Konflik mulai bermunculan saat ia tinggal bersama keluarga istrinya.

Pak An diejek oleh ibu mertuanya bahkan diancam akan diusir dari rumah.

Suami diusir mertua dari rumah gegara miskin
Suami diusir mertua dari rumah gegara miskin

Sang istri mengetahui apa yang terjadi dan mengejar suaminya, namun tidak menahannya melainkan mengatakan sesuatu yang membuat suaminya terkejut.

Ibu mertua jelas menunjukkan ketidaksukaannya terhadap menantu laki-laki yang lebih miskin.

Dia selalu menemukan cara untuk menimbulkan pertengkaran dan mengucilkan Pak An dari kehidupan keluarganya.

Dia bahkan menyatakan bahwa Pak An tidak perlu keluar bekerja untuk mendapatkan uang tetapi harus tinggal di rumah untuk melakukan semua pekerjaan rumah.

Beberapa saat kemudian, Pak An merasa kasihan pada dirinya sendiri ketika dihadapkan pada pekerjaan rumah yang membosankan.

Diusir mertua, suami syok istrinya tak membela
Diusir mertua, suami syok istrinya tak membela malah mengira dirinya maling hingga cek tasnya

Ia mulai ragu dengan pernikahannya ketika ia sering dimarahi dan dipandang rendah oleh ibu mertuanya.

Dia menggunakan kata-kata kasar untuk mengejek menantu laki-lakinya, sering kali mengancam akan mengusirnya dari rumah.

Menghadapi omelan ibu mertuanya, Pak An menahan amarahnya.

Ketika keadaan tidak dapat bertahan lagi, Tuan An memutuskan untuk pergi.

Melihat hal itu istrinya segera berlari mengejarnya.

Pak An mengira istrinya akan berada di sisinya dan menghiburnya agar dia bisa kembali.

Namun, kenyataannya tidak demikian.

Momen suami diusir mertua, istri mengejar bukannya bela malah tuduh maling
Momen suami diusir mertua, istri mengejar bukannya bela malah menuduh maling hingga periksa isi tas sang suami

 

Sang istri mengejarnya dan meminta untuk memeriksa tasnya untuk melihat apakah dia telah mencuri barang berharga milik keluarganya.

Perkataan dan tindakan istrinya itu sangat melukai harga diri Pak An.

Menghadapi sikap istrinya, Pak An hanya bisa nyengir dan menggeleng.

Keduanya pernah sangat mencintai satu sama lain dan menjadi suami-istri.

Akan tetapi, kini hubungan mereka seperti angin yang meniup awan.

Mereka tidak dapat mengatasi jarak fisik dan ideologis dalam keluarga yang sangat keras.

Saat kisah Pak An dibagikan, banyak netizen yang menganggapnya terlalu lembut padahal
dibully oleh keluarga istrinya.

Lagipula, lakilaki harus kuat, punya pendapat, dan mertua juga tahu cara mengutarakan pandangan dan pendapatnya.

Selain itu, banyak pendapat yang mengatakan bahwa pertemuan Pak An dengan keluarga istrinya terlalu kasar.

Mereka hanya tahu cara mengkritik dan merendahkan orang lain.

Namun terlihat juga bahwa perbedaan keadaan keluarga juga menjadi penyebab pernikahan Pak An dan istrinya kelam dan tragis.

Oleh karena itu, baik Anda laki-laki atau perempuan, memiliki kemandirian finansial, tidak bergantung pada orang lain.

(TribunSumsel.com/Laily Fajrianty, TribunStyle.com/Putri Asti)

Diolah dari artikel TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
 

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

 

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved