Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Cawapres Cak Imin Sindir Masyarakat Bekasi Dompet Kempes Seakan Miskin Tidak Punya Uang

Cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyinggung masyarakat Bekasi berdompet kempes, seakan miskin tidak punya uang tak mampu belanja di mal.

Editor: Frandi Piring
Kompas.com/Irfan Kamil
Cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyinggung masyarakat Bekasi berdompet kempes, seakan miskin tidak punya uang. 

Dia mencontohkan, banyak kafe, apartemen dan mal di Bekasi disebabkan karena daya beli masyarakat yang tinggi.

"Artinya daya beli masyarakat Kota Bekasi sangat tinggi, tidak mungkin para investor atau para pengusaha mau buka usaha di Bekasi kalau masyarakat Bekasi enggak punya uang," tegas dia.

Cak Imin minta masyarakat coblos 1 

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengajak masyarakat kalangan ibu-ibu majelis taklim se-Kabupaten Bekasi, agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan mencoblos 'satu'. 

Hal itu disampaikan Cak Imin dengan berkelakar bahwa surat suara yang dianggap sah hanya yang tercoblos satu, bukan dua apalagi tiga.

“Amin nomer berapa?' tanya Cak Imin dalam acara silaturahim Majelis Taklim se- Kabupaten Bekasi di Gedung Guru, Bekasi, Senin (18/12/2024).

“Satu,” jawab Ibu-ibu serentak.

“Jadi kalau di TPS dibuka sebelah kiri, nomor satu yang penting nomor satu.

Kalau nyoblos dua atau tiga itu enggak sah, nyoblosnya harus satu,” kata Cak Imin.

Cak Imin janji selamatkan Palestina seperti yang dijanjikannya jika menjadi Wapres. Dengan cara apa?
Cak Imin janji dan Anies Baswedan saat kampanye. (Tribun Jateng)

“Nyoblos dua, tiga tidak sah. Kalau dilihat ‘wah lubangnya dua’ enggak sah.

Jadi kalau masuk TPS harus nyoblos yang satu, nyoblos dua tidak sah, nyoblos tiga tidak sah,” ucapnya berkelakar.

Dalam kesempatan ini, Cak Imin juga mengajak ibu-ibu untuk mengubah nasib dengan memilih pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Ketua Umum PKB ini lantas menyinggung politik uang untuk memilih pihak tertentu.

Cak Imin meminta masyarakat untuk mengambil uang itu, namun, tetap memilih sesuai dengan hati nurani.

“Ayo kita ubah nasibnya, merubah nasib tidak bisa sendiri-sendiri.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved