Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Sosok Wanita Misterius yang Jadi Korban Kecelakaan Bus Handoyo, Identitasnya Dipertanyakan

Namun saat ditelusuri, tak ada rumah dengan nomor 158. Bahkan warga sekitar tak mengenal Siti Rohyati.

Editor: Indry Panigoro
(Kolase Tribunnews.com)
Ilustrasi (kiri) - Identitas Siti Rohyati korban kecelakaan bus Handoyo hingga kini masih jadi misteri 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat kejadian kecelakaan bus Handoyo di Tol Cipali beberapa waktu lalu?

Ini ada fakta baru yang terungkap.

Diketahui kecelalaan Bus Handoyo ini menewaskan 12 orang.

Dua belas orang yang tewas itu terdapat satu orang misterius.

Dia adalah sosok wanita yang identitasnya dipertanyakan.

Kecelakaan bus Handoyo di Tol Cipali ternyata turut menyisakan teka-teki.

Hal itu terkait salah satu korban tewas bernama Siti Rohyati. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, ia tinggal sebuah rumah yang berada di Jalan Tanah Merdeka No 158, Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.

Namun saat ditelusuri, tak ada rumah dengan nomor 158. Bahkan warga sekitar tak mengenal Siti Rohyati.

Misteri identitas satu korban kecelakaan bus Handoyo di Tol Cipali masih menjadi sorotan.

Sosok korban kecelakaan bus Handoyo yang menjadi misteri it bernama Siti Rohyati.

Ilustrasi (kiri) - Identitas Siti Rohyati korban kecelakaan bus Handoyo hingga kini masih jadi misteri
Ilustrasi (kiri) - Identitas Siti Rohyati korban kecelakaan bus Handoyo hingga kini masih jadi misteri (Kolase Tribunnews.com)

Hingga kini sosok Siti Rohyati korban kecelakaan bus Handoyo di Tol Cipali itu masih menjadi misteri lantaran tak ada tetangga yang mengenalnya.

Tak hanya tetangga tak mengenali, namun nomor rumah pun tidak terdaftar.

Diketahui sebanyak 12 orang menjadi korban tewas dalam kecelakaan Bus PO Handoyo di Interchange KM 72 Exit Tol Cikampek, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Sebelas korban jiwa telah terindentifikasi seluruhnya oleh Tim Inafis Polres Purwakarta bersama Inafis Polres Karawang menggunakan Inafis Portable System.

Dengan alat tersebut, pihak kepolisian melakukan pencocokan identitas dengan sidik jari korban.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved