Menantu Tega Usir Kakek Noerman yang Datang Jauh dari Kalimantan

Tabiat Kakek Disebut Selingkuh dari Istri

Tak hanya itu saja, pihak keluarga juga membongkar tabiat sang kakek yang disebutnya selingkuh dari istrinya.

"Orangtua itu sebenarnya kerjanya udah enak gaji gede punya istri, tapi dia malah selingkuh akhirnya kena musibah kena struk dicerein sama istrinya, balik ke istri mudanya dia diusir karena udah gak ada pekerjaan lagi," jelasnya, dilansir dari TribunSumsel.com.

Namun dengan istri mudanya, sang kakek justru hanya dimanfaatkan untuk meminta-minta dan mencuri barang orang lain.

Istri mudanya cuma manfaatin dia buat minta-minta dan mengambil hp orang termasuk hp saya, sekarang yang malu siapa didaerah saya ya anaknya yang malu gara-gara orangtua nyolong, terus saya kirim ke Kalimantan sama mpo saya malah kabur dari Kalimantan," jelasnya.

Bahkan sang kakek juga diusir oleh istrinya karena ketahuan selingkuh dengan wanita lain.

"Anaknya ada, cuma beliau beberapa kali mencuri gak ada yang ngusir karena kesalahan beliau sendiri. Bahkan setau saya dia diusir sama mantan istrinya karena ketahuan selingkuh," terangnya.

Sementara terkait keberadaan sang kakek, pihak keluarga pun tidak mengetahuinya.

"Gak tau sekarang tinggal dimana, udah pernah nyuri hp dan barang tetangga pun. jadi kaya pada gak nerima kalo beliau tinggal disitu," pungkasnya.

Viral di Sosmed

Sebelumnya, kisah kakek Noerman ini viral dimedia sosial salah satu diunggah Instagram @kabarnegri, yang memperlihatkan seorang kakek jauh-jauh datang dari Kalimantan ke Jakarta untuk bertemu anaknya yang sudah lama tak bertemu malah mendapat perlakuan tidak diinginkan, diusir menantu.

Selain itu sudah susah payah Noerman mengumpulkan uang untuk membeli tiket agar bisa datang ke Jakarta.

Namun sayang, baru dua hari di Jakarta, dia justru diusir oleh sang menantu.

Dalam video tersebut, tampak kakek Noerman menceritakan pengalaman pahitnya itu ditengah ramainya penumpang kereta api.

Tampak kakek Noerman yang mengenakan peci berwarna hitam membawa sebuah tas ransel.