Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Bidan Tak Tolong Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Jember, Terkendala Aturan Jadi Sorotan

Ibu tersebut telah berupaya meminta bantuan dari seorang bidan setempat, namun sayangnya upayanya tidak mendapat respons positif.

Editor: Alexander Pattyranie
TribunJatim
Kolase foto tangkapan layar video viral Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Jember. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang ibu hamil terpaksa melahirkan bayinya di pinggir jalan.

Kejadian tragis ini terjadi pada suatu waktu ketika kondisi sekitar masih sunyi dan gelap gulita.

Ibu tersebut telah berupaya meminta bantuan dari seorang bidan setempat, namun sayangnya upayanya tidak mendapat respons positif.

Kejadian ini menjadi viral setelah tersebar sebuah video yang merekam momen dramatis kelahiran itu di pinggir jalan, tepatnya di Desa Kaliglaga, Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jawa Timur.

Video berdurasi 14 detik itu memperlihatkan seorang ibu bersama bayi mungilnya, melalui detik-detik sulit pada sekitar pukul 03.30 waktu setempat.

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Jember, Kamiluddin, membenarkan kejadian tragis tersebut.

Menurutnya, kejadian ini merupakan dampak dari minimnya akses layanan kesehatan di Bumi Pandalungan.

"Tadi kami dikabari anggota kami, dari Desa Kaliglagah dan Desa Jambesari (Kecamatan Sumberbaru), adanya warga yang melahirkan di pinggir jalan," ujarnya melalui voice note di pesen singkat Whatsapp, dikutip dari TribunJatim.com.

Berdasarkan laporan dari Kepala Desa Kaliglagah dan kades Jambesari, katanya, ibu itu sempat meminta tolong kepada bidan setempat, namun tidak digubris.

Hal itu karena bidan setempat tidak ada yang berani menolong.

"Ternyata bidan setempat tidak ada yang berani menolong. Karena khawatir disalahkan oleh Puskesmas setempat," ungkap Kamil, yang juga Kapala Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Jember.

Ia menilai hal ini akan sangat berbahaya bagi para ibu hamil yang mau melahirkan.

Sebab itu adalah masalah kemanusiaan yang harus didahulukan pelayanannya.

"Kalau ada bidan desa yang akhirnya disalahkan oleh Puskasmas, ini kan bahaya. Artinya menajemen kesehatan di Kabupaten Jember ini sangat lemah," urai pria yang akrab disapa Mas Kades ini.

Kondisi seperti ini perlu dievaluasi segera.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved