56 Hari Menuju Pemilu 2024 - Survei Sepanjang 2023: Gerindra Naik 8 Poin - PDIP Turun 3 Poin

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Balapan elektabilitas pemenang Pemilu 2014 dan 2019, PDIP versus Partai Gerindra menarik diikuti!

Sepanjang tahun 2023, PDIP selalu merajai survei. Jajak pendapat terbaru di November versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, si raja elektoral disalip partai berlambang burung garuda.

Temuan LSI Denny JA periode Januari - November yang diolah Tribun Manado menunjukkan, Gerindra naik 8,3 poin dari 11,2 persen menjadi 19,5 persen.

Sedangkan parpol berlambang banteng moncong putih terdegradasi 3,4 poin dari 22,7 persen menjadi 19,3 persen.

PDIP sempat meraih puncak di angka 30,9 persen pada survei September. Sementara Gerindra sempat terpuruk di angka 8,9 persen pada Mei.

Survei LSI Denny JA, Gerindra mendapatkan elektabilitas 19,5 persen, ditempel PDIP dengan 19,3 persen.

Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas menjelaskan, pertama kalinya Gerindra salip PDIP. Namun keunggulan Gerindra masih pada batas margin of error 2,9 persen.

"Awal Desember akhir November ini, kita dapati Gerindra mencapai 19,5 persen, disusul PDIP 19,3 persen," kata Hanggoro dikutip dari YouTube LSI Denny JA, Selasa (19/12/2023).

Pada posisi ketiga Partai Golkar 11,6 persen diikuti PKB 7,7 persen.

Kemudian PKS, NasDem, dan lain-lain (lihat grafis). Data ini masih menyisakan yang belum memutuskan, tidak tahu, tidak jawab atau rahasia ini masih angka 14,7 persen.

"Tracking sejak awal tahun ini mulai dari Januari hingga bulan November terjadi fluktuasi, tetapi secara umum PDIP sampai Oktober selalu unggul dibandingkan dengan Gerindra," katanya.

PDIP sebagai pemenang Pileg 2014 dan 2019. Pileg 2014 PDIP memperoleh 18,95 persen, pileg 2019 perolehan 19,33 persen.

Gerindra pada Pileg 2019 mendapatkan 12,57 persen dan Pileg 2014 memperoleh 11,81 persen.

Survei ini dilakukan pada 20 November hingga 3 Desember 2023 terhadap 1.200 responden yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah yang memiliki hak pilih. Metode sampling survei adalah multi-stage random sampling.

Survei LSI Denny JA ini menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan metode tatap muka dengan kuesioner. Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen. Survei juga dilengkapi dengan riset kualitatif.