56 Hari Menuju Pemilu 2024 - Survei Desember 2023: PKS-Gerindra Kuasai Pemilih Tamatan D3 ke Atas

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Segmen pemilih tamatan SD ke bawah dikuasai PDIP. Sementara Gerindra mendominasi pemilih lulusan SMP dan SMA.

Untuk pemilih dengan latar belakang pendidikan D3 ke atas dikuasai Gerindra dan PKS.

Demikian jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode November-Desember 2023.

Peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas dikutip dari YouTube LSI Denny JA, Selasa (19/12/2023) menjelaskan, PDIP mendapatkan 23,8 persen untuk pemilih lulusan SD ke bawah.

Kemudian disusul oleh Gerindra 19,5 dan Golkar 12 persen.

Sementara pemilih lulusan SMP, Gerindra meraih 19,4 persen diikuti PDIP 17,4 persen dan Golkar 16 persen.

Untuk pemilih tamatan SMA, masih dikuasai Gerindra sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi pada survei kali ini.

Partai yang diketuai Prabowo Subianto meraih elektabilitas 21,4 persen dan PDIP 16,5 persen (lihat grafis).

Survei digelar pada 20 November-3 Desember 2023 dengan melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.200 responden, margin of error 2,9 persen.

Survei dilakukan wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner.

Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisis dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion. 

Pemilih Kategori Pendidikan:

Tamat SD ke bawah

• PDIP 23 persen
• Gerindra 19 persen
• Golkar 12 persen
• PKB 9,2 persen
• PKS 2,9 persen
• Partai lain 19,2 persen
• Tidak 13,9 persen

Tamat SMP

• Gerindra 19,4 persen
• PDIP 17,4 persen
• Golkar 16 persen
• PKB 6,8 persen
• PKS 4,5 persen
• Partai lain 21 persen
• Tidak jawab 14,9 persen

Tamat SMA

• Gerindra 21,4 persen
• PDIP 16,5 persen
• PKS 12,6 persen
• Golkar 9,1 persen
• PKB 6,6 persen
• Partai lain 19,1 persen
• Tidak jawab 14,7 persen

Tamat D3 ke atas

• Gerindra 15,6 persen
• PKS 15,6 persen
• PDIP 13,8 persen
• Golkar 7,5 persen
• PKB 7,2 persen
• Partai lain 21,9 persen
• Tidak jawab 18,4 persen

(Tribun)