Berita Viral
Pantas Pemotor yang Kawal Ambulans ini Sampai Ditilang Polisi, Terungkap Fakta Asli, Videonya Viral
Pengendara motor itu ditilang saat sedang mengawal ambulans di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
TRIBUNMANADO.CO.ID -Viral di media sosial rekaman yang merekam aksi polisi tilang pengendara motor.
Pengendara yang ditilang polisi adalah orang yang mengawal ambulans.
Ternyata ada aturannya soal pengawalan ambulans.
Hal inilah yang membuat si pengendara sampai ditilang polisi.
Meski menuai pro kontra, namun polisi baru-baru ini memberi penjelasan kepada publik.
Akhirnya terungkap penyebab polisi sampai menilang pengendara motor tersebut.
Diketahui pegendara motor itu ditilang saat sedang mengawal ambulans di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Pemotor itu pun mengaku tengah mengawal ambulans yang membawa pasien di dalamnya.
Akan tetapi ia tetap diberhentikan.
Alasan polisi karena menilai sang pemotor melanggar aturan.

Disebutkan sang pemotor tidak punya wewenang dalam melakukan pengawalan ambulans.
Aksi pengawalan itu disebut polisi berbahaya.
"Melanggar, ya kami lakukan penilangan karena enggak boleh, bahaya itu," ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman pada Selasa (12/12/2023).
Latif menjelaskan bahwa seseorang yang melakukan pengawalan sebuah kendaraan, termasuk ambulans tidak bisa sembarangan.
Mereka perlu mempunyai kompetensi dan itu merupakan kewenangan dari Polri.
"Kalau yang mengawal itu tidak berkompetensi, kemudian kendaraannya juga menyalahi aturan, itu kan akan menimbulkan permasalahan dengan pengguna kendaraan lain, itu yang kita antisipasi," jelasnya.
"Karena masyarakat umum ini tidak mempunyai kewenangan itu (melakukan pengawalan kendaraan)," sambungnya.
Lebih lanjut, Latif menyampaikan bahwa ambulans merupakan kendaraan yang diprioritaskan untuk berlalu lintas.
Oleh sebab itu, proses pengawalan terhadap ambulans di jalan bukan berarti menjadi kewajiban.
"Seandainya pun tidak dilakukan pengawalan, kalau sudah namanya ambulans sudah menyalakan lampu isyarat tersebut, pasti anggota Polri yang berjaga.
Dan masyarakat yang melihat itu akan memberikan prioritas tanpa dilakukan pengawalan oleh masyarakat yang memang tidak mempunyai kompetensi," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, video viral di media sosial memperlihatkan pengendara sepeda motor diberhentikan oleh seorang polisi saat tengah mengawal ambulans yang mengangkut pasien di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @infojakbar24, tampak salah satu pengendara motor yang merupakan relawan pengawal ambulans tiba-tiba diberhentikan seorang petugas.
Kemudian, relawan itu diminta menepi ke bahu kanan jalan untuk diperiksa.
Kejadian ini sempat membuat sopir ambulans melayangkan protes lantaran merasa dirugikan dengan tindakan yang dilakukan oleh polisi tersebut.
Menanggapi peristiwa itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan bahwa apa yang dilakukan anggotanya sudah sesuai aturan yang berlaku.
"Yang jelas dihentikan oleh petugas karena sesuai aturan ketentuan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pengawalan itu harus mempunyai kompetensi, dan itu kewenangan dari Polri," ungkap Latif.
Latif mengatakan, setelah relawan pengawal dihentikan, petugas kepolisian bergantian melakukan pengawalan terhadap ambulans sampai menuju rumah sakit.
"Iya langsung kita kawal (ambulansnya), karena memang nggak boleh orang umum mengawal kayak gitu.
Apalagi memasang rotator, karena pengawalan ini kan perlu latihan, keahlian, kompetensi. Jadi tidak sembarangan," jelasnya.
Sementara itu beberapa waktu lalu juga viral aksi polisi menilang seorang pengendara mobil Innova.
Sang pengandara ditilang diduga karena memasang stiker berupa sindirian yang diduga ditujukan untuk polisi.
Aksi pengendara mobil Innova itu dinilai berani oleh warganet.
Sementara itu, momen sang pengendara ditilang polisi itu viral di media sosial usai diunggah oleh akun instagram @sedangrame.
Dalam video tersebut, pengemudi mobil Innova hitam tampak berhenti di persimpangan jalan tol saat hendak ditilang polisi.
Terdengar suara pria yang merupakan polisi memperlihatkan stiker yang menempel di bagian belakang kaca mobil pengemudi Innova tersebut.
Ternyata stiker yang terpasang di kaca mobil pengemudi Innova tersebut bertuliskan berisi kata-kata sindirian untuk polisi.
“Ampun Pak Polisi Uang Kami Habis!!” Tulisan dalam stiker tersebut seperti yang dikutip TribunBengkulu.com, Selasa (28/11/2023)
“Ini lho, tujuannya apa orang ini,” ujar seorang polisi.
Pak polisi itu juga memperlihatkan tampang pengemudi Innova yang memasang stiker menyindir polisi tersebut.
Tampaknya, polisi itu mulanya hendak menyetop pengemudi Innova tersebut karena memasang stiker sindiran terjadap institusi kepolisian.
Namun, setelah diperiksa kelengkapan surat-suratnya, polisi justru menemukan SIM yang digunakan pengemudi Innova tersebut juga sudah tak berlaku.
“SIM-nya juga mati kok,” ucap sang polisi sembari memperlihatkan SIM milik pengemudi Innova tersebut.
Bukannya malu, pengemudi Innova tersebut berseloroh agar polisi juga mengecek plat nomor mobilnya, seolah menantang polisi.
“Plat nomornya noh, plat nomor,” ujar pengemudi Innova.
Kemudian, polisi akhirnya menanyakan tujuan pengemudi Innova tersebut memasang stiker menyindir polisi tersebut.
“Tujuannya apa mas, tujuannya apa?,” tanya polisi tersebut.
Saat ditanya tujuan, pengemudi Innova tersebut mengaku tidak tahu tujuannya apa.
“Ya saya gak tahu tujuannya apa,” ucap pengemudi Innova.
Alih-alih menjawab pertanyaan polisi soal tujuannya memasang stiker menyindir polisi, pengemudi Innova tersebut justru balik bertanya tujuan polisi bertanya soal hal tersebut.
“Ya bapak menanyakan itu tujuannya apa?,” tambahnya.
Mendengar jawaban pengemudi tersebut, terdengar reaksi polisi tampak kesal.
Sang polisi tampak heran, dirinya bertanya malah ditanya balik.
“Lah saya tanya, mas yang masang stiker itu kenapa saya yang ditanya, kenapa saya yang ditanya,” ucap polisi kesal.
Kemudian polisi tersebut kembali memperlihatkan pengemudi Innova tersebut juga melanggar aturan karena SIM yang dimiliki pengemudi tersebut telah mati sejak tahun 2014.
“Udah diperiksa SIM-nya mati lagi, tuh 2014 SIM-nya mati, ngotot lagi,” ucap polisi.
Kini, video pengemudi Innova ditilang setelah ketahuan memasang stiker menyindir polisi itu viral dan menyita perhatian warganet.
"Tujuannya biar distop polisi dan membuktikan kebenaran dari tulisan stiker nya," tulis @alle**ch.86.
"Kalo memang salah ya udh tilang aja trus suruh cabut stiker nya gak usah ribet, pemasangan stiker itu bentuk kekecewaan masyarakat aja sama oknum2 polisi yang kurang jujur,jadikan saja teguran dan perbaikilah diri minimal di diri sendiri," tulis @f**ha_rifda.
"Harus nya jawab gini 'tujuan saya ya bapak'," tulis @a.b**ja_hidayat.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com
Baca berita lainnya di: Google News
Akhirnya Terungkap Awal Mula Mahasiswa Ngamuk dan Tendang Meja, Berawal dari Dosen Lempar Skripsi |
![]() |
---|
Sosok Burhanuddin Abdullah, Eks Napi Koruptor yang Dapat Penghargaan Berjasa Luar Biasa dari Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Letjen Suharyanto Kepala BNPB Viral karena Undangan Persiapan Nikah Anaknya Pakai Kop Instansi |
![]() |
---|
Viral Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara, Ini Fakta Asli dan Bantahan Menteri Keuangan: Hoaks |
![]() |
---|
Viral 37 Siswa Madrasah Aliyah Negeri Dinyatakan Tak Lulus Imbas Ada Murid Sobek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.