Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mafia Solar di Sulut

Diduga Mainkan Solar Subsidi di Manado Sulawesi Utara, Mafia BBM Ini Belum Tersentuh Polisi

Ia adalah warga Kabupaten Minahasa yang setiap harinya diduga menyedot solar subsidi dari SPBU di Manado Sulawesi Utara. 

|
Penulis: Nielton Durado | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Nielton Durado
Gudang penyimpanan solar yang diduga milik P. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menjelang akhir tahun 2023, aktivitas mafia solar di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), kian merajalela.

Para mafia solar ini seakan tak tersentuh oleh aparat penegak hukum.

Padahal aktivitas para mafia solar tersebut sangat jelas kelihatan di SPBU di Manado. 

Baca juga: Polresta Manado Tegaskan Kasus Mafia Solar di Mapanget Masih Berlanjut

Seorang yang diduga mafia solar saat ini dan belum tersentuh polisi berinisial P.

Ia adalah warga Kabupaten Minahasa yang setiap harinya diduga menyedot solar subsidi dari SPBU di Manado

Sumber terpercaya Tribunmanado.co.id mengatakan P mempunyai gudang solar di Desa Sawangan, Kabupaten Minahasa. 

Tribun Manado coba menelusuri informasi tersebut dan mendatangi lokasi yang dimaksud.

Di lokasi tersebut terdapat mobil truk Pertamina warna biru putih dengan tulisan solar industri. 

Kapasitas mobil tersebut sekitar 8000 liter. 

Di bagian samping truk tersebut terdapat tulisan nama perusahaan penyalur BBM. 

"Jadi P ini bukan hanya ambil solar dari SPBU saja. Ia juga membeli solar subsidi dari pemain lain untuk dijual ke Kota Bitung," ujar sumber Tribun Manado berinisial B. 

"Ia membeli solar dengan harga Rp 9.000-Rp 10.000, kemudian dijual ke Bitung dengan harga Rp 11.000," kata dia.

Harga dasar keekonomian solar industri di wilayah Sulawesi periode 15 - 30 November 2023 yakni Rp 24.150 per liter.

Meskipun P merupakan pemain baru, namun dirinya sudah punya beberapa armada yang sering menghisap solar subsidi di SPBU Manado. 

"Ada beberapa SPBU di Manado yang jadi sasaran mereka. Tapi biasanya mereka sudah bekerjasama dengan operator di SPBU tersebut," ucapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu mengatakan dirinya baru mendengar informasi tersebut. 

Meski demikian, ia menegaskan akan siap mendalami informasi soal mafia solar tersebut. 

"Saya baru dengar namanya. Tapi nanti saya minta anggota untuk melakukan penyelidikan terkait informasi ini," tegas dia. (Nie)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved