Profil Polisi
Sosok AKBP Ernis Sitinjak, Kasubdit Tipikor Polda Sulut yang Diangkat jadi Kapolres Tapanuli Utara
AKBP Ernis Sitinjak adalah Kasubdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Sulawesi Utara yang kini dipercayakan Kapolres Tapanuli Utara.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Chintya Rantung
Objek pengerjaannya dalam proyek ini diketahui adalah pembangunan gedung serbaguna, lalu pembangunan tempat ibadah 6 agama, dan gedung site development.
Menurutnya, penyidik sudah mengumpulkan sejumlah bukti keterangan, dengan menuju ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa 14 orang saksi.
"Setelah kita ambil bahannya dan kita sudah cek di dalam perencanaan, pembangunan dan pengawasan, 14 saksi kami sudah periksa," jelasnya. Jumat (21/7/2023).
Sitinjak mengaku sudah memanggil Rektor UNIMA untuk dimintai keterangan.
Lebih lanjut dijelaskannya segala dokumen-dokumen kontrak, pembayaran, pelaksanan proyek sudah dipelajari dan diteliti oleh penyidik.
"Pekerjaan tersebut sudah putus kontrak sejak per 31 Maret kemarin, tapi karena ada putusan pengadilan yang menjadi pertimbangan, maka ini belum jelas soal UNIMA dan penyedianya yang masih ingin kerja padahal sudah putus kontrak. Kita menunggu apakah ada kontrak lagi atau perpanjangan kontrak," jelasnya.
Selanjutnnya, AKBP Ernis Sitinjak melimpahkan berkas korupsi Pada Pengadaan Bibit Bawang Putih di Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan Tahun Anggaran 2019.
Dua orang tersangka ditetapkan. Mereka adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bernama Louis Mandagi dan Penyedia dari Kementrian Pertanian bernama Ririt.AKBP Ernis Sitinjak mewakil Direskrimsus Kombes Pol Stefen Tamuntuan menjelaskan anggaran ini berasal dari Kementrian Pertanian dengan total anggaran Rp, 5,6 Miliar.
Awalnya Dinas Pertanian Minsel mengusulkan proposal ke Kementerian Pertanin, Ditjen Hortikultura
untuk pengadaan bibit bawang putih.
"Pengadaannya yaitu 90 Ton bibit Bawang Putih yang diperuntukan bagi 82 kelompok tani.
Bibit ini ditanam di desa Modoinding Kabupaten Minsel," ujarnya Selasa (7/11/2023).
Muncul adanya indikasi korupsi saat proses pembibitan tidak bertumbuh dan menjadi busuk.
"Ini kan yang diharapkan bibit yang ditanam, dan hasil tanamannya itu dikembangkan kembali untuk kelompok tani, tapi bibitnya tidak bertumbuh," ujarnya.
Menurutnya dalam proses perencanaan, bibit itu semestinya harus melalui proses riset, tentang kondisi alam tanahnya.
| Sosok Brigpol Alfonsus Kendek, Ajudan Gubernur Sulut, Pernah 2 Kali Gagal Masuk Polri, Kini Lulus S2 |
|
|---|
| Profil Ipda Andros Hinur, Kapolsek Tareran Minsel yang Viral Jadi Wali Paskibraka: Berprestasi |
|
|---|
| Sosok Kasat Reskrim AKP Lutfi Arinugraha Kasat Reskrim Polres Mitra yang Naik Pangkat AKP |
|
|---|
| Sosok Julianto Sirait, Mantan Kapolresta Manado yang Dimutasi jadi Dirbinmas Polda Sulut |
|
|---|
| Sosok Ipda Fegy Lumantow, Mantan Wakatim Resmob Polda Sulut yang Kini Jabat Kapolsek Kakas Minahasa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.