Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Polisi

Sosok AKBP Ernis Sitinjak, Kasubdit Tipikor Polda Sulut yang Diangkat jadi Kapolres Tapanuli Utara

AKBP Ernis Sitinjak adalah Kasubdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Sulawesi Utara yang kini dipercayakan Kapolres Tapanuli Utara.

|
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Chintya Rantung
Ist,Rhendi Umar/Tribun Manado
AKBP Ernis Sitinjak, Eks Kasubdit Tipikor Polda Sulut 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kenal dengan AKBP Ernis Sitinjak.

Dia adalah Kasubdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Sulawesi Utara yang kini dipercayakan Kapolres Tapanuli Utara.

Pengangkatan Ernis Sitinjak sebagai Kapolres diketahui lewat Surat Telegram Mabes Polri nomor ST/2750/XII/KEP./2023 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo.

AKBP Ernis Sitinjak diketahui bertugas di Polda Sulut pada bulan November 2023.

Awalnya ditempatkan sebagai Kasubdit Cyber Polda Sulut.

Dia pun langsung tancap gas.

AKBP Ernis Sitinjak membongkar pinjaman online ilegal di ruko Kawasan Marina Plaza, Manado.

Disitu puluhan unit komputer disita yang digunakan untuk menjalankan pinjol ilegal.

Kala itu dia mengatakan penyitaan barang bukti ini adalah hasil pengungkapan kasus Pinjol Ilegal yang berkaitan dengan tindak pidana pengancaman yang diancam akan menyebarkan data-data konsumen ke media sosial.

Menurutnya, kasus ini berawal dari laporan seseorang yang di ancam dan di tagih serta akan Menyebarluaskan datanya ke Facebook atau sosial media.

“Jadi ini dari hasil penyelidikan dan penyidikan kita, kita tindak lanjuti dengan mengamankan, menyita benda-benda yang ada hubungannya dengan perbuatan pidana tersebut,” jelasnya.

Tak lama setelah itu, AKBP Ernis Sitinjak dipercayakan menjadi Kasubdit Tipikor Polda Sulut.

Dia pun menunjukan presitasinya dengan mengungkap kasus korupsi dana covid-19 kota Manado dengan tersangka Sekretaris Dinas Kesehatan.

Kemudian AKBP Ernis Sitinjak mengungkap kasus Dugaan Korupsi di Universitas Negeri Manado (UNIMA).

Dugaan korupsi tersebut yakni pembangunan pekerjaan kawasan pusat pembinaan mentalitas Pancasila dengan pagu anggaran Rp 71 Miliar.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved