Sulawesi Utara
BPS Sulawesi Utara Sebut Sektor Pertanian Masih Menjanjikan, Ini Alasannya
Asim menyebut, jika IKN sudah terwujud sumber bahan pokok mereka salah satunya akan bergantung dengan Sulut
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara menggelar Rapat Koordinasi Daerah Diseminasi Data ST2023 Provinsi Sulut.
Acara digelar di Hotel The Sentra Manado, Minahasa Utara, Kamis (7/12/2023).
Dalam rakorda ini, BPS Sulut juga menjabarkan hasil sensus pertanian tahap pertama yang sudah digelar pada Juni-Juli 2023.
Baca juga: Dilaporkan di Polda Sulut, Wali Kota Manado Andrei Angouw: Data yang Saya Sampaikan Sesuai BPS
"Kami berharap data sensus pertanian 2023 bisa mewarnai rencana pembangunan pertanian di Sulawesi Utara di masa depan," ucap Asim Saputra.
Pasalnya, pertanian masih menjadi sektor unggulan Sulut.
Pangsa ekonominya lebih dari 20 persen.
Sektor pertanian terbukti bisa menjadi tulang punggung perekonomian Sulut di masa pandemi COVID-19.
Selain itu, masa depan sektor pertanian juga menjanjikan.
Sejauh ini, BPS Sulut mencatat nilai tukar pertanian lebih dari 110 per bulan.
"Artinya setiap pendapatan yang diterima petani masih lebih tinggi daripada biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan produksi maupun konsumsi rumah tangga," terang Asim.
Jika dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin Sulut turut berkontribusi dalam perekonomian Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Asim menyebut, jika IKN sudah terwujud sumber bahan pokok mereka salah satunya akan bergantung dengan Sulut.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulut, Syaloom Korompis, mengatakan bahwa pertanian merupakan salah satu penyumbang besar produk domestik regional bruto (PDRB).
"Jika dicermati distribusi PDRB Sulawesi Utara kita tahu bahwa pertanian, kehutanan, dan perikanan berkontribusi paling besar yaitu sekitar 20,55 persen pada Triwulan III 2023," ujar Syaloom.
Selain itu, per Agustus 2023 22,82 persen penduduk Sulut sendiri bekerja di sektor pertanian.
Data sensus pertanian 2023 BPS Sulut nantinya akan digunakan oleh Pemprov Sulut sebagai bahan evaluasi dan dasar pengambilan kebijakan selanjutnya.
Apalagi, saat ini Pemprov Sulut tengah menyusun rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) 2025-2050.(*)
Badan Pusat Statistik
Sulawesi Utara
Rapat Koordinasi Daerah Diseminasi
Data ST2023 Provinsi Sulut
pandemi Covid-19
Akademisi Unima: Infrastruktur dan Rasa Aman Jadi Kunci Pulihkan Kunjungan Wisman ke Sulut |
![]() |
---|
Kunjungan Wisman ke Sulut per Juli 2025 Capai 5,903 Orang, Naik 24 Persen Dibanding Tahun Lalu |
![]() |
---|
Berita Populer Sulut: Peran Olly Dondokambey dalam Pemberian Hibah untuk GMIM, Unjuk Rasa di Bitung |
![]() |
---|
Daya Beli Petani Sulawesi Utara Melemah, NTP Bulan Agustus 2025 Turun 2,6 Persen |
![]() |
---|
Robert Winerungan : Kenaikan Harga Beras di Sulut Harus Dinikmati Petani, Bukan Cuma Konsumen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.