Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

SPBU Ringroad Manado

Aktivis di Sulawesi Utara Minta Kapolda Turun Tangan Terkait Dugaan Mark Up Harga Solar Subsidi

Praktek mark up berhembus kencang dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Ringroad Manado.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Kolase Tribun Manado
PLt Ketua GTI Sulut Stefani Runtukahu (foto kiri). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Sejumlah aktivis di Sulawesi Utara ikut mengomentari dugaan mark up harga BBM di SPBU Manado.

PLT Ketua GTI Sulut Stefani Runtukahu meminta agar Kapolda Sulut Irjen Setyo Budianto menseriusi dugaan tersebut.

Menurutnya, dugaan mark up harga solar subsidi pasti dimainkan sejumlah mafia solar..

"Kami yakin yang bermain ini adalah mafia solar di Manado," ujarnya, Kamis 7 Desember 2023 via telepon.

"Untuk itu kami meminta agar Kapolda Sulut menseriusi dugaan ini," ungkapnya.

Alumnus Fisip Unsrat Manado ini juga menghimbau agar Pertamina melakukan penyelidikan.

Baca juga: Pertamina Tegaskan Tindak Operator dan SPBU Nakal Bermain BBM Subsidi

Baca juga: Soal Dugaan Mark Up Solar Subsidi di SPBU Manado, Ini Tanggapan Wagub Sulut Steven Kandouw

Pasalnya, praktek seperti ini kuat dugaannya dimainkan oleh oknum operator.

"Pertamina juga harus lakukan penyelidikan. Tapi sifatnya harus diam-diam, jangan hanya dengan melakukan kunjungan dan wawancara saja," tegas dia.

Sebelumnya diketahui, harga BBM jenis Solar subsidi seharusnya dijual Rp 6.800 perliternya.

Namun, praktek mark up berhembus kencang dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Ringroad Manado dengan nomor 74.953.12.

SPBU yang bersebelahan dengan IAIN Manado tersebut diduga menjual harga solar subsidi lebih mahal.

Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, Selasa 5 Desember 2023, para operator di SPBU Ringroad tersebut diduga menjual solar dengan harga Rp 7.500 perliternya.

Salah supir truk yang sering mengantri solar di SPBU Ringroad mengatakan praktek tersebut sudah sejak lama dilakukan.

"Sudah lama mereka jual seperti itu," ujar supir yang berinisial R tersebut.

Ia menuturkan harga nozzle SPBU memang masih tertulis Rp 6.800.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved