69 Hari Menuju Pilpres 2024 - Emak Nahdliyin Gemasi Gibran: Sebaran Suara NU ke Anies-Prabowo-Ganjar

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Ceruk suara Nahdlatul Ulama (NU) diperebutkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ada momentum Cawapres nomor urut 2, Gibran menghadiri deklarasi yang digelar relawan Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin (Perdana) di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/12/2023) malam.

Pada kesempatan itu, emak-emak sempat menggemasi Gibran yang memakai kemeja berwarna biru langit dan peci hitam.

Kedatangan Gibran sudah ditunggu oleh ibu-ibu yang mengenakan kaus putih dan kerudung berwarna biru langit.

Di kaus mereka, terlihat gambar Prabowo-Gibran. Dia memasuki ruangan deklarasi, ibu-ibu itu teriak kegirangan melihatnya. Tidak sedikit di antara mereka yang meminta selfie bersama Gibran.

Ibu-ibu yang gemas dengan Gibran karena diperkenankan selfie bersama. Ibu-ibu itu tampak menowel pipi dan bibir Gibran.

Gibran sontak memegang bibirnya yang tiba-tiba ditowel itu. Gibran didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Gerindra KH Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan, dan Komandan TKN Prabowo-Gibran Pemilih Muda (Fanta) Arief Rosyid. Relawan Perdana diklaim berdiri sejak 2023 dan merupakan gabungan dari sejumlah aktivis perempuan NU, seperti fatayat NU, Korps PMII Putri, dan sejumlah aktivis Nahdliyin.

Kekuatan Nahdliyin

Jajak pendapat periode Oktober - November 2024 menemukan pemilih yang terafiliasi dengan NU menyebaran ketiga paslon.

Capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju cenderung unggul. Misalnya temuan Poltracking Indonesia, 41,7 persen pemilih yang merasa dekat dengan NU memilih Prabowo.

Selanjutnya 37,5 persen memilih Ganjar dan 14,6 persen menjatuhkan pilihan ke Anies.

Sebagai pembanding, Indikator Politik Indonesia juga melakukan survei Oktober-November 2023. Hasilnya, 43,6 persen pemilih basis NU menjatuhkan pilihan ke paslon nomor 2 Prabowo-Gibran.

Selanjutnya 35 persen mendukung paslon nomor 3 Ganjar-Mahfud dan 17,7 persen menjatuhkan pilihan ke paslon nomor 1 Anies-Muhaimin.

Indikator mempersentasekan 56,5 persen pemilih dari keseluruhan ormas basis NU. Kemudian versi Poltracking ada 80,1 persen pemilih NU dari seluruh basis ormas Islam.

(Tribun)