69 Hari Menuju Pilpres 2024 - 5 Tema Debat: Capres-Cawapres Boleh Diskusi Sebelum Menjawab

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subiato-Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan mengikuti debat capres-cawapres mulai Selasa 12 Desember 2023.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengizinkan capres-cawapres berdiskusi sebelum menjawab pertanyaan.

Capres mendapatkan tiga kali kesempatan berdebat dan cawapres dua kali berdebat.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, tiap kesempatan debat, hanya capres atau cawapres yang boleh berbicara sesuai jadwal mereka berdebat.

"Intinya yang bicara, boleh dikatakan, sepenuhnya kalau debat capres, ya sepenuhnya capres. Kalau (debat) cawapres, sepenuhnya cawapres," kata Hasyim dikutip dari Kompas.com.

Hasyim menyebutkan capres dan cawapres tetap akan didampingi oleh pasangannya pada setiap kesempatan debat.

Hasyim juga tidak mempermasalahkan bila pasangan capres dan cawapres berdiskusi dahulu sebelum menjawab pertanyaan saat debat.

Namun, ia menekankan bahwa hanya capres atau cawapres yang boleh berbicara dalam debat, sesuai dengan jadwal debat yang ditetapkan.

"Soal beliau diskusi dulu kan urusan capres cawapres. Yang bicara adalah saat debat capres, capres yang bicara. Saat cawapres, cawapres yang bicara," kata dia.

Jadwal dan Tema Debat:

• 12 Desember 2023
  Debat capres
  Isu pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga
• 22 Desember 2023
  Debat cawapres
  Isu ekonomi, ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur dan perkotaan
• 7 Januari 2024
  Debat capres
  Isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik
• 21 Januari 2024
  Debat cawapres
  Isu pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agararia, masyarakat adat, dan desa
• 10 Februari 2024
  Debat capres
  Isu kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

(Tribun)