Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral karena Kirim Video Badan Dipenuhi Abu Vulkanik Erupsi Gunung Merapi, Begini Nasib si Pendaki

Ini Nasib Zhafira Zahrim Febrina, pendaki wanita yang berlumuran abu terjebak di Gunung Marapi, Senin (4/12/2023).

Editor: Indry Panigoro
(Instagram)
Beredar video pendaki perempuan yang diketahui seorang mahasiswi terjebak dalam Erupsi Gunung Marapi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - "Berdasarkan hasil kordinasi kita dengan BPBD Sumatera Barat, masih ada enam pendaki asal Riau yang belum turun," kata Rozita kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin (4/11/2023).

Ya sedikitnya ada 75 pendaki yang terjebak di Gunung Marapi saat erupsi terjadi.

Sementara itu, 11 di antaranya dilaporkan hilang.

Dari 75 pendaki yang terjebak di Gunung Marapi saat terjadi letusan, 29 orang ternyata berasal dari Riau.

Kepala Bidang Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Rozita mengatakan, enam pendaki itu hingga kini masih belum turun dari gunung.

Diketahui Gunung Marapi terletak yang terletak di Sumatera Barat ( Sumbar ), gunung tersebut kembali erupsi pada Minggu (3/12) sekitar pukul 14.54 WIB.

Puluhan orang terjebak erupsi Gunung Merapi.

Salah satu mahasiswa yang terjebak di Gunung Marapi adalah Yasirli Amri (21).

Kondisi Gunung Marapi saat erupsi Minggu (3/12/2023)
Kondisi Gunung Marapi saat erupsi Minggu (3/12/2023) (Kompas.com)


Yasirli adalah mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) yang sempat telepon sang ayah pasca erupsi Gunung Marapi sekitar pukul 17.30 WIB, Minggu (3/12/2023).

Sepupu Yasirli Amri, Ahmad Gandi Sabri (28) mengatakan, adik sepupu perempuannya itu berangkat ke Gunung Marapi, Jumat (1/12/2023).

Anak bungsu dari dua saudara itu berangkat dalam rangka kegiatan kampus satu rombongan, berjumlah 18 orang.

"Adik saya itu sempat minta izin untuk berangkat ke orang tuanya dan diizinkan," tuturnya ditemui, Senin (4/12/2023).

Memasuki hari ketiga sejak Yasirli berangkat, sekira pukul 17.30 WIB, ia menghubungi ayahnya, melalui panggilan telepon.

Dalam panggilan telepon itu, Yasirli menyebutkan lokasi di sekitaran cadas dan ia terakhir bersama rombongan di dekat tugu Abel.

"Di telepon itu, ia menyebut bahwa dirinya haus, kakinya rasa mau patah dan tidak sanggup lagi berjalan," ujar Sabri mencontohkan isi percakapan tersebut

Sepupu Yasirli Amri, Ahmad Gandi Sabri (28) di kawasan kaki Gunung Marapi, Senin (4/12/2023).
Sepupu Yasirli Amri, Ahmad Gandi Sabri (28) di kawasan kaki Gunung Marapi, Senin (4/12/2023). (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Selain panggilan telepon Yasirli juga mengirimkan video singkat pada pihak keluarga.

Menyikapi hal itu, keluarga yang berada di Batu Sangkar langsung ke posko yang ada di Gunung Marapi.

Sabri mengaku, ini merupakan kali pertama adik sepupu perempuannya itu naik gunung.

Pihak keluarga berharap, Yasirli Amri bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

"Kami akan menunggu sampai adik kami turun, semoga dalam kondisi selamat," ujarnya.

Nasib puluhan pendaki terjebak saat erupsi Gunung Marapi
Nasib puluhan pendaki terjebak saat erupsi Gunung Marapi (ISTIMEWA)

 

Nasib Zhafira Zahrim Febrina, pendaki wanita yang berlumuran abu terjebak di Gunung Marapi, Senin (4/12/2023).

Sebelumnya seorang wanita yang terjebak di Gunung Marapi, Sumatera Barat sempat viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 20 detik itu, wanita yang memiliki rambut panjang itu dipenuhi abu erupsi.

Selain itu, wanita itu juga dalam kondisi sesak napas dan berusaha bernapas.

Di akhir video wanita itu nampak berkata-kata, hanya saja tidak jelas apa yang dikatakan oleh wanita tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Basarnas Padang Abdul Malik membenarkan video wanita yang terjebak di Gunung Marapi tersebut.

Abdul Malik mengatakan, wanita itu merupakan Zhafirah Zahrim Febrina, seorang mahasiswi dari perguruan tinggi di Padang.

Video yang viral tersebut kata dia merupakan video yang dikirim Zhafirah Zahrim ke ibunya untuk mengabarkan kondisi dia yang terjebak di Gunung Marapi.

"Benar. Dia korban yang terjebak di Gunung Marapi. Dia berhasil dievakuasi," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/12/2023).

Zhafira kata dia sudah berhasil dibawa ke RSUP Padang Panjang untuk mendapatkan pertolongan.

Menurut dia, Zhafirah mengalami luka bakar di tubuh dan dalam kondisi sudah lemah.

"Dia selamat dan sudah dibawa ke RSUD Padang Panjang dalam kondisi.luka bakar," kata Abdul Malik. Sebelumnya diberitakan, Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) meletus sekitar pukul 14.53 WIB, Minggu (3/12/2023).

Berikut daftar pendaki asal Riau yang berada di Gunung Marapi saat letusan terjadi:

1. Elika Maharani

2. Dewi Anggraini

3. Naomi Joana Simanjuntak

4. Sri Wahyuni

5. Benget Hasiholan Maremare

6. Lolita Veronica

7. Diyah Surya Purnama Sari

8. Syaiful Anwar

9. Ahmad Albar

10. Lidia Fatmasari

11. Brima Danu

12. Ikhwanudin

13. Firnando Situmorang

14. Iqbal

15. Jeni

16. Toni Alifian

17. Al Fajri

18. Selastri Anggini

19. Nur Rizki

20. Nazatra Adzin Mufadhal (belum turun)

21. M. Wilki Saputra (belum turun)

22. M. Ridho Kurniawan (belum turun)

23. Ilham Nanda Bintang (belum turun)

24. M. Adhan (belum turun)

25. Aditya Sukirno Putra

26. M. Arbi Muharman (belum turun)

27. M. Alif

28. Lingga Duta Andrefa

29. M. Faith Ewaldo

Kondisi Gunung Marapi saat erupsi Minggu (3/12/2023)
Kondisi Gunung Marapi saat erupsi Minggu (3/12/2023)

Informasi terakhir, 52 pendaki sudah dievakuasi dengan selamat.

Sedangkan 11 orang meninggal dunia dan 12 orang masih dalam pencarian.

Gunung Marapi di Sumatera Barat, meletus pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 14.54 WIB.

Saat ini, gunung tersebut masih dalam level waspada.

Masyarakat diharapkan tidak mendekati wilayah yang rawan terdampak erupsi. (*)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dan TribunPadang.com 

Penulis: Panji Rahmat

Sumber: Tribun Padang

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News 

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved