Harga Telur di Sangihe Sulawesi Utara Naik Jelang Natal, Pemerintah Siasati Dengan Pasar Murah

TRIBUNMANADO.CO.ID, Sangihe – Jelang perayaan hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik.

Harga telur ayam yang naik cukup signifikan, dari data yang berhasil dihimpun media ini, harga telur di Pasar Towo’e Tahuna, Kabupaten Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, Rp64 ribu per baki dari sebelumnya hanya Rp42 ribu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Abdul Mahdang membenarkan adanya kenaikan harga telur di pasar tradisional.

Baca juga: Pembeli Senang Harga Telur Ayam Mulai Turun di Pasar Bersehati Manado Sulut, Sebut Jarang Terjadi

"Namun, ini tidak hanya di Sangihe, melainkan mencakup kawasan lainya," kata Mahdang, ketika ditemuia Senin (4/12/2024).

Melihat kondisi tersebut Dinas Perindag Sangihe menggelar pasar murah, agar masyarakat terlayani dengan harga lebih terjangkau di mana telur dapat dibeli dengan harga Rp57 ribu per baki khusus di lokasi pasar murah.

"Kami mengimbau masyarakat untuk berbelanja dengan bijak sehingga pola kenaikan harga tidak terlalu berdampak pada daya beli kita. Kami juga sedang melakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi lonjakan harga ini dan memastikan pasokan tetap stabil." Jelasnya

Menurut Kepala Dinas Perindag Sangihe Abdul Mahdang SH Pasokan telur ayam ke Sangihe ini umumnya berasal dari Manado.

"Merupakan salah satu penyuplai utama bagi masyarakat Sangihe," bebernya.

Kenaikan harga telur ini menjadi perhatian serius bagi warga Sangihe, dan Pemerintah Daerah setempat sedang melakukan evaluasi serta berbagai upaya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, termasuk telur, dalam upaya mendukung kesejahteraan masyarakat.(Nel)