120 Warga Minahasa Sulawesi Utara Terima Sertifikat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Minahasa mengikuti Launching Sertifikat Elektronik secara Virtual oleh Presiden RI Joko Widodo.

Kegiatan tersebut bertempat di Aula Benteng Moraya Tondano, Minahasa, Senin (4/12/2023).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Jaconias Walalayo SH MH, Kepala Kantor Pertanahan Minahasa Yandry Rori, S.SIT M.Si, dan Kepala Kantor Kabupaten dan Kota se Sulawesi Utara.

Hadir juga Pj Bupati Minahasa Jemmy Kumendong didampingi para Asisten dan Jajaran Pemkab Minahasa, Forkopimda, serta masyarakat penerima Sertifikat PTSL.

Mengawali kegiatan, dilakukan penyerahan sertifikat PTSL kepada masyarakat yang hadir secara simbolis.

Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Sulut Jaconias Walalayo SH MH dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini dilakukan Launching Sertifikat Elektronik dan penyerahan sertifikat PTSL secara nasional oleh Presiden RI.

"Dengan dilakukannya Launching Sertifikat Elektronik ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam proses pengurusan sertifikat PTSL ini," ujar Walalayo.

Dirinya menyebut, ada sebanyak 2,5 Juta sertifikat di seluruh Indonesia yang menjadi program strategis nasional, dimana negara hadir untuk memastikan kepastian hukum kepada masyarakat.

Dikatakan, sebagaimana arahan Presiden, ada tiga hal yang harus ditindaklanjuti disetiap kantor Wilayah yang pertama, percepatan PTSL yang hari ini kita lakukan.

"Kemudian, Retribusi tanah serta pemberantasan mafia tanah dan dukungan BPN untuk Ibukota negara IKN," sebut Walalayo.

Disamping itu, lanjutnya, untuk Sulawesi Utara tahun 2023, Kementrian ATR BPN menargetkan 50.224 sertifikat yang tersebar di 15 Kabupaten dan kota kecuali di Sitaro.

Selain itu, kata Kakanwil, sertifikat yang sudah disiapkan dan diserahkan sampai bulan Desember ada 18.253 sertifikat dan sisanya sedang proses sampai akhir desember 2023.

"Hari ini 200 sertifikat diserahkan secara simbolis, terdiri dari Kabupaten Minahasa 120 sertifikat, Minut 20, Tomohon 20, Bitung 20, Manado 20, jumlah 200 sertifikat," papar Walalayo.

Selain itu, program sertifikat PTSL ini juga menyasar sertifikasi tanah lintas sektor, termasuk aset pemerintah.

Dikatakan Walalayo, Suksesnya program PTSL adalah kerjasama dan partisipasi dari Pemerintah daerah kabupaten dan kota, lurah camat, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, TNI/Polri serta aparat penegak hukum.