Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Network Berduka

Mas Becky Meninggal, Tribun Network Berduka, Ini Kesan Direktur Digital Kompas Gramedia Dahlan Dahi

Kesan Direktur Digital Kompas Gramedia Dahlan Dahi. Tribun Network Berduka. Achmad Subechi Meninggal.

Kolase/tribunmanado.co.id/HO
Tribun Network Berduka. Achmad Subechi meninggal dunia. 

Jajaran redaksi Tribun Network dan para sahabat melepas kepergian almarhum Achmad Subechi di TPU Villa Dago Tol Tangerang Selatan Banten, Minggu 3 Desember 2023.

Seiring dengan semua usaha tim medis, doa bermunculan, berharap Mas Becky segera melewati masa-masa kritis. Kawan-kawan redaksi Tribun Network satu persatu bergegas menjenguk Mas Becky di Rumah Sakit Sari Asih sambil terus berdoa penuh harap.

Harapannya, tentu agar Sang Khalik Yang Maha Penyayang memberikan kesembuhan kepada beliau.

Kunjungan dari kerabat dan sahabat ke rumah sakit tempat beliau dirawat intensif berlangsung tiada henti hingga larut malam.

Namun semua doa dan harapan akhirnya harus menyerah pada ketentuan Takdir Ilahi. Terasa waktu berjalan begitu cepat. Sabtu petang Mas Becky dikabarkan tak sadarkan diri, Minggu dini hari 3 Desember 2023 pukul 02.44 WIB muncul berita yang sangat mengagetkan!

Mas Becky meninggal dunia! Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Keluarga pun bergegas mengabarkan berita duka.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah meninggal dunia, ayah, suami, kakak, adik kami yang bernama Achmad Subechi pada pukul 02.44 WIB di RS Sari Asih Ciputat. Mohon dimaafkan jika semasa hidup beliau memiliki masalah, baik perkataan maupun perbuatan yg tidak berkenan dihati bapak/ibu sekalian.

Narasi duka dan permintaan maaf keluarga untuk kebaikan almarhum seketika disambut doa dan air mata duka cita. Minggu pagi 3 Desember 2023 siang, Mas Becky akhirnya dimakamkan di TPU Vila Dago Tol, Tangerang Selatan Banten. Semerbak warna warni bunga yang ditaburkan ikut mengiringi kepergian almarhum menghadap Allah SWT.

Riwayat Karier

Mas Becky, panggilan akrabnya, tak lain adalah Achmad Subechi.

Mengawali karier jurnalisnya sebagai wartawan Harian Memorandum.

Karier wartawannya berlanjut ke koran mingguan Surya di awal tahun 1990-an.

Achmad Subechi ikut membesarkan Mingguan Surya yang berubah format menjadi koran harian (Harian Surya) yang terbit di Surabaya.

Karena ketangguhannya dalam liputan lapangan, tahun 1996 Direktur Utama Harian Surya Bapak Herman Darmo menugasi Achmad Subechi pindah tugas liputan di Jakarta dan sekitarnya.

Baru setahun di Jakarta, di tahun 1997 berhembus krisis moneter yang menjadi awal penyebab goyahnya kekuasaan rezim Orde Baru Presiden Soeharto.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved